Eks Komandan Nuklir Inggris: KRI Nanggala Kecil Kemungkinan Ditemukan
![]() |
| Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). [Antara/Syaiful Arif] |
Suara Kalbar – Mantan komandan kapal selam Inggris memperingatkan bahwa kemungkinan KRI Nanggala-402 yang hilang ditemukan sangat kecil karena berbagai faktor.
Menyadur The Sun, Kamis
(22/4/2021) Ryan Ramsey, mantan komandan kapal selam nuklir Inggris
memperingatkan bahwa awak yang hilang kemungkinan tidak akan pernah
ditemukan karena kedalaman air hampir satu mil.
“Jika sesuatu telah terjadi, sangat tidak mungkin Nanggala-402 akan ditemukan,” kata mantan perwira Angkatan Laut itu kepada The Sun.
“Fakta bahwa dia belum menyentuh dasar selama
jendela komunikasi rutin juga menunjukkan bahwa dia telah tersesat.”
sambung Ramsey.
Ramsey juga menjelaskan bahwa Bali adalah pulau
vulkanik yang dikelilingi oleh air yang sangat dalam – hingga 1.590m –
yang akan menghambat peluang untuk menemukan kapal selam tersebut.
“Jika mereka mendapat masalah selama latihan,
mereka akan muncul ke permukaan. Jadi entah mereka tidak bisa muncul ke
permukaan kapal selam atau sesuatu yang sangat dramatis terjadi secara
instan.” jelas Ramsey.
Juru bicara angkatan laut Indonesia Laksamana
Pertama Julius Widjojono mengatakan ada kemungkinan kapal sudah berada
di palung laut, “mungkin di 600-700 meter”.
KRI Nanggala yang sudah berusia tua tersebut tidak memiliki palka penyelamat untuk dikunci oleh kapal penyelamat.
Satu-satunya pilihan bagi para awak adalah dengan
mengenakan apa yang disebut “pakaian pelarian” dan keluar melalui
menara komando.
Pakaian tersebut memungkinkan pemakainya bertahan
hingga 24 jam di permukaan, tetapi pakaian tersebut hanya dapat
beroperasi pada kedalaman terbatas sekitar 200 meter.
“Kemampuan penyelamatan sangat rendah karena desain kapal selam,” tambah Ex-Cdr Ramsey.
TNI-AL mengatakan kapal selam itu diyakini telah menghilang sekitar 26,5 mil laut di barat laut Singaraja, Bali.
KRI Nanggala-402 berbobot 1.395 ton telah
beroperasi sejak tahun 1981. kapal tersebut pernah menjalani reparasi di
Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.
Sebelumnya, Indonesia memiliki 12 armada kapal
selam yang dibeli dari Uni Soviet. Tapi sekarang hanya memiliki lima
termasuk dua kapal selam Type 209 buatan Jerman dan tiga kapal Korea
Selatan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




