Boleh Tidak Puasa Jika Berkendara Lebih Dari 80 Km? Begini Kata Habib Jafar
![]() |
Ilustrasi Menyetir. (Pexels/9150foto) |
Suara Kalbar – Puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya bagi setiap muslim yang sudah baligh (dewasa), berakal, dan dalam keadaan sehat.
Saat puasa, umat muslim dilarang untuk makan dan minum bahkan melakukan perbuatan-perbuatan yang membatalkannya.
Hal itu pun berlaku ketika sedang dalam perjalanan menggunakan mobil ataupun motor di jalan.
Namun ternyata ada pengecualian ketika berkendara jauh. Seorang muslim diperbolehkan tidak berpuasa. Hal ini disampaikan oleh Habib Jafar ketika podcast Deddy Corbuzier.
Dalam video tersebut, ia menjelaskan bagaimana jika seorang muslim dalam perjalanan jauh apakah diwajibkan berpuasa juga.
Awalnya Deddy berkelakar kepada Habib Jafar tentang dirinya minta izin untuk tidak berpuasa.

“Eh bib, tapi kalau saya izin tidak berpuasa boleh” ujar Deddy.
Habib Jafar pun menanyakan alasan kenapa ia tidak berpuasa. Deddy langsung menjawab karena dirinya seorang musafir.
Habib pun memperbolehkan jika posisi sebagai seorang musafir.
“Kan saya dari Jakarta ke Banten” ujar Deddy.
Lalu Habib pun menjelaskan secara terperinci ssyarat apa saja yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa bagi seorang musafir.
“Jika Anda keluar rumah, lalu menempuh perjalanan
lebih dari 80 km dan Anda merasa tidak mampu, ya sudah batalkan
puasanya” jawab Habib Jafar.
Namun hal tersebut masih ada ketentuan menurut
Habib Jafar. Jika menempuh jarak lebih 80 km dan menggunakan kendaraan
seperti mobil untuk mencapai tujuan, muslim wajib berpuasa.
Alasannya lantaran perjalanan 80 km menggunakan mobil tidak melelahkan dan memberatkan orang berpuasa.
Untuk melihat ulasan lengkapnya, silakan klik DI SINI!
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now