Alhamdulillah, Pinang Mempawah Tembus ke Mancanegara
![]() |
| General Manager Gudang Batara Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Andri Yuli Handayani, menunjukkan buah pinang yang punya potensi besar untuk terus dikembangkan para petani. Hebatnya, pinang Mempawah kini pangsa pasarnya tembus ke nasional dan mancanegara. SUARAKALBAR.CO.ID/IST |
Mempawah (Suara Kalbar) – Prospek budidaya pinang cukup
menjanjikan, walau selama ini masih dijadikan sebagai tanaman sampingan di
rumah-rumah warga.
Tapi siapa sangka, potensi buah pinang asal Kabupaten
Mempawah ternyata cukup besar. Bahkan hingga kini, pemasarannya telah tembus ke
pangsa nasional dan mancanegara.
Hal tersebut terungkap ketika Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad
Kartono, usai salat tarawih menggelar anjangsana ke Gudang Pinang Batara di
Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Rabu (28/4/2021) malam.
Setibanya di sana, Kapolsek disambut General Manager Gudang
Batara, Andri Yuli Handayani.
“Pinang Kalimantan Barat, termasuk dari Kabupaten Mempawah
ini, selain untuk memenuhi kebutuhan nasional, juga diekspor ke luar negeri,”
kata pria yang akrab disapa Andre ini.
Menurut Andre, pinang kini merupakan buah yang banyak dicari
karena kegunaannya yang luar biasa. Diantaranya, bisa sebagai hiasan, campuran
obat, bahan pembuatan permen, hingga pewarna buatan.
“Pinang ini prospeknya terus berkembang dari waktu ke waktu,
karena semakin banyak negara yang membutuhkan. Jadi pinang telah menjadi muatan
ekspor yang sangat menguntungkan dan mengangkat nasib para petani kita,” ujar
Andre.
Sejauh ini, potensi pasar pinang asal Kalimantan Barat telah
menjangkau Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara untuk luar negeri, yakni
Tiongkok, Thailand, Bangladesh, India, Pakistan, Korea dan Colombo.
Dalam memenuhi kuota ekspor itu, Gudang Batara di Sungai
Nipah, Kecamatan Jongkat, menampung sumber bahan baku dari petani sejumlah
kecamatan di Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, dan ditopang kabupaten lain di
Kalimantan Barat.
“Sementara soal harga, memang harus kita akui masih
fluktuatif mengikuti pasaran dunia. Namun harga terbaik adalah buah pinang yang
sudah kering dan dibelah dengan grade A dan B tergantung kualitas pinang,”
jelas Andre lagi.
Pun demikian, Gudang Batara juga menerima pinang basah,
kering yang sudah disalai dan dibelah. Hanya saja, harganya tentu berbeda sesuai
dengan kondisi dan kualitas.
“Nah, melihat potensinya yang begitu besar, saya kira para
petani di Kabupaten Mempawah dapat memanfaatkan peluang budidaya pinang ini
untuk meningkatkan kesejahteraan di masa mendatang,” pungkasnya.
Penulis : Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





