500 Masyarakat Mempawah Terima Bantuan Gemarikan, Ini Kata Maria Lestari
![]() |
| Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari, bersama Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menyerahkan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dalam Safari Gemarikan di Dinas DPKPP Mempawah, Jumat (23/4/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/IST |
Mempawah (Suara Kalbar) – Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) RI bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari, melaksanakan Safari
Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2021 di Kalimantan Barat.
Di Mempawah, realisasi program nasional tersebut dipusatkan
di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Mempawah, Jumat
(23/4/2021).
Dalam kegiatan itu, KKP atas rekomendasi Maria Lestari
menetapkan Kabupaten Mempawah sebagai sasaran program penerima bantuan Safari
Gemarikan.
Jumlah penerima bantuan sebanyak 500 orang yang tersebar di
empat kecamatan. Yaitu Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Toho dan Jongkat.
Maria Lestari lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada
KKP yang sudah melaksanakan rekomendasinya menjadikan Kabupaten Mempawah
sebagai daerah yang berhak menerima bantuan.
“Mudah-mudahan, bantuan yang terdiri dari paket makanan
olahan ikan dan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dapat bermanfaat bagi
masyarakat,” ungkap Maria Lestari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah,
Muhammad Pagi, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
(PDSPKP) KKP RI Harun AS, serta Kabid KP3K dan Pengawasan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kalbar, Dionisius Endy Vietsaman.
Legislator PDI Perjuangan asal Kalimantan Barat ini berharap, program Gemarikan bisa menjadi program prioritas pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah, serta dapat menjadi gaya hidup masyarakat
sehari-hari.
“Ikan kaya akan nutrisi, sehingga banyak manfaat
mengkonsumsinya. Diantaranya, dapat memenuhi gizi anak dan ibu hamil dalam
mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk. Selain itu dapat meningkatkan
imunitas tubuh dalam mencegah Covid-19,” ungkap dia.
Maria kemudian mendorong peningkatan konsumsi ikan
masyarakat di Kabupaten Mempawah. Karena rata-rata konsumsi ikan di daerah itu
masih berada di angka 45 kilogram (kg) per kapita per tahun, berada di bawah rata-rata
provinsi 48,5 kg dan nasional 65 kg.
“Padahal Mempawah memiliki potensi besar di sektor
perikanan. Karena sebagian besar wilayahnya secara geografis berada di wilayah
pesisir, berbatasan langsung dengan Laut Natuna. Sayang jika tidak kita optimalkan,”
ujarnya.
Dia juga berharap Gemarikan ini dapat menggerakkan dan
meningkatkan usaha produksi perikanan, mulai dari budidaya, pengolahan dan pemasaran
hasil produk perikanan.
Sementara itu, Dirjen PDSPKP KKP RI Harun AS, menjelaskan
program Safari Gemarikan ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka
stunting di Indonesia.
Pemerintah berharap konsumsi ikan yang dilakukan di seluruh
Indonesia, termasuk di Mempawah dapat mendukung upaya tersebut.
“Ikan merupakan bahan makanan yang mengandung protein
tinggi. Hebatnya lagi ikan memiliki omega 3 yang bisa mendukung program
penanganan stunting. Harapan kita, menkonsumsi ikan secara rurin, dapat
mewujudkan generasi penerus yang sehat, kuat dan cerdas,” ujarnya.
Muhammad Pagi atas nama pemda dan masyarakat mengucapkan
terima kasih atas kunjungan Anggota DPR RI dan Dirjen PDSPKP KKP RI.
Ia menilai, kehadiran pemerintah dan wakil rakyat di tingkat
pusat sebagai bentuk kepedulian bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Saya menyambut baik dan mendukung Safari Gemarikan
ini. Karena kita ketahui bersama, mengkonsumsi ikan sangatlah bermanfaat bagi
masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Banyak kandungan gizi yang
biss memenuhi asupan gizi kita sehari-hari,” ujar dia.
Penulis : Prianta
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





