Wabup Ngopi di Pelabuhan Kuala, Nelayan Keluhkan Kerusakan Mesin Pendingin Ikan

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, saat mengecek mesin pembuat es yang kini tak berfungsi karena mengalami kerusakan cukup lama di Pelabuhan Kuala Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Blusukan Wakil Bupati Mempawah,
Muhammad Pagi, di Pelabuhan Kuala, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan
Mempawah Timur, menjadi ajang curhat para agen ikan dan nelayan, Jumat
(12/3/2021) sore.

Saat Muhammad Pagi singgah ke satu-satunya warung kopi di
pelabuhan, sejumlah agen ikan dan nelayan yang tengah duduk-duduk, kontan
terkejut.

Setelah menyapa para nelayan, Wabup duduk dan terlibat
obrolan menarik. Hingga akhirnya, silaturahmi menjadi ajang curhat para agen
ikan dan nelayan yang mengeluhkan kerusakan mesin pembuat es dan mesin
pendingin ikan di Pelabuhan Kuala.

“Kerusakan kedua mesin ini telah berlangsung lama. Terus
terang pak Wabup, kami kesulitan untuk mempertahankan kualitas ikan yang kami
tampung dari nelayan sebelum dipasarkan ke para pembeli,” ujar Arifin, salah
seorang agen ikan.

Hal tersebut dibenarkan tokoh nelayan, Daeng Mohtar. Ia
mengatakan, hal yang sama juga dirasakan para nelayan untuk menjaga kualitas
ikannya.

“Mesin pembuat es sangat penting sebelum para nelayan
berangkat melaut. Karena kerusakan sudah cukup lama, batuan es terpaksa kami
datangkan dari luar. Harganya tentu cukup tinggi,” katanya.

Para agen ikan dan nelayan lantas berharap kerusakan mesin
pembuat es dan mesin pendingin ini dapat segera diperbaiki. Dengan demikian,
akan memberikan kemudahan bagi para agen ikan dan nelayan dalam mencari nafkah.

Para nelayan dan agen ikan yang sedang nongkrong di Pelabuhan Kuala terlibat diskusi menarik dengan Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Muhammad Pagi yang mendengar keluhan tersebut, langsung
melakukan pengecekan ke gudang kedua mesin yang dilaporkan mengalami kerusakan.

Wabup tampak didampingi Bahtiar, tokoh muda asal Senggiring,
Kelurahan Pasir Wan Salim. Setibanya di gudang mesin, ia melihat langsung
kondisi mesin pembuat es dan mesin pendingin yang sangat memprihatinkan.

Muhammad Pagi, selanjutnya mengatakan, akan segera
mencarikan solusi ke dinas terkait agar mesin-mesin tersebut dapat kembali
beroperasi dan bisa mendukung usaha para nelayan maupun para agen ikan di
Pelabuhan Kuala Mempawah.

Penulis : Distra