SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Sosialisasi Perencanaan Kandang Kambing Berbasis Lingkungan

Sosialisasi Perencanaan Kandang Kambing Berbasis Lingkungan

Tim Dosen Teknik Lingkungan-Univeristas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bersama Tim KKN-mahasiswa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perencanaan kandang kambing berbasis lingkungan.
SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa

Kabupaten Sanggau merupakan wilayah terluas keempat dari kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Jumlah penduduk Kabupaten Sanggau adalah sebanyak 470.224 jiwa pada tahun 2019 dan terdiri dari 15 kecamatan, 6 kelurahan, dan 163 desa. 

Berdasarkan BPS Kabupaten Sanggau (2020), masyarakat Kabupaten Sanggau paling banyak berprofesi sebagai peternak baik itu ternak sapi, kambing, babi, dan unggas. Namun, berdasarkan fakta yang ada di lapangan ternak yang ada di Kabupaten Sanggau masih belum berbasis lingkungan.

Kandang ternak masih menggunakan kandang tipe lemprak yang tidak sesuai dengan konsep sanitasi lingkungan. Kandang memegang peranan yang penting dalam keberhasilan usaha peternakan kambing. Apabila kandang dibiarkan  begitu saja tanpa diperhatikan kebersihannya maka tidak akan meghasilkan  produk yang baik.

Sanitasi merupakan salah satu usaha dalam rangka membebaskan kandang dari bibit-bibit penyakit maupun parasit lainnya. Selain desain kandang, permasalahan lainnya adalah belum adanya pengolahan limbah dari kotoran ternak. Permasalahan ini dapat diselesaikan melalui integrasi kandang ternak dengan budidaya lalat tentara hitam (Hermetia illucens). 

Lalat tentara hitam memiliki kemampuan pengomposan yang cepat dan efektif. Melalui budidaya BSF masalah limbah ini dapat menjadi peluang usaha baru. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab dan ditutup dengan sesi foto bersama. 

Tim Dosen Teknik Lingkungan-Univeristas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bersama Tim KKN-mahasiswa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perencanaan kandang kambing berbasis lingkungan. 

Kegiatan diselenggarakan di Komando Distrik Militer (KODIM) 1204 Kabupaten Sanggau pada 3 Februari 2021. PKM ini diselenggarakan bersama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa (YPKD) Kabupaten Sanggau yang berlokasi di Desa Entakai, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. YPKD Kabupaten Sanggau memiliki 4 jenjang pendidikan, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kegiatan PKM kali ini dikhususkan untuk PKBM Kabupaten Sanggau dan diikuti pula oleh SMK Plus Desa Nusantara jurusan peternakan. 

Sosialisasi diawali dengan sambutan oleh perwakilan dari Kodim 1204/Sanggau dan Ketua Panitia (Romanus Romisah T), kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Rurika Widya Ningrum Palureng, M.T. dan Rizqy Fachria, M.Si. 

Tujuan dari PKM ini adalah transfer ilmu dari akademisi (UNU Kalbar) kepada masyarakat yang hendak membangun peternakan berbasis lingkungan. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi meliputi “kandang kambing yang sesuai dengan konsep sanitasi” (Rurika Widya Ningrum Palureng) dan “Teknologi pengolahan limbah feses ternak dengan lalat tentara hitam/black soldier fly (BSF)” (Rizqy Fachria). Selama acara berlangsung, seluruh peserta dan pemateri dihimbau untuk mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

Penulis: Fachria Universitas Nahdlatu Ulama Kalbar

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan