Ritual Sembahyang Kubur di Wajok Hulu Diberikan Pengamanan oleh Polisi Jongkat

Tidak saja melakukan pengamanan prosesi ritual sembahyang kubur, arus kendaraan masuk dan keluar kompleks Pemakaman Tionghoa Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, turut menjadi perhatian personel Polsek Siantan, Polres Mempawah. Polisi berupaya arus lalu lintas tetap lancar dan masyarakat yang mengikuti sembahyang kubur tetap terjamin keselamatannya di jalan raya. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Masyarakat Tionghoa yang
melaksanakan Sembahyang Kubur turut menjadi atensi Polri, khususnya di Polsek
Siantan, Polres Mempawah, untuk diberikan pengamanan, Minggu (28/3/2021) pagi.

“Pelaksanaan pengamanan diberikan agar proses sembahyang
kubur berjalan aman, tertib dan lancar dengan tetap mengedepankan protokol
kesehatan,” ujar Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek
Siantan, Iptu Rahmad Kartono.

Sejak pagi, jelas Kapolsek, masyarakat Tionghoa telah
mendatangi Kompleks Pemakaman Desa WaJok Hulu, Kecamatan Jongkat. Mereka
menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Tidak saja berasal dari Kabupaten Mempawah, masyarakat yang
datang terpantau juga ada yang dari Kota Pontianak. Sebab sembahyang kubur
adalah ritual turun-temurun etnis Tionghoa untuk menghormati dan mendoakan
arwah para leluhur.

“Dalam memberikan pengamanan ini, kita juga kerahkan personel
untuk mengatur lalu lintas, sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan nyaman bagi
masyarakat dalam melaksanakan rangkaian prosesi sembahyang kubur di Desa Wajok
Hulu,” jelas Rahmad Kartono.

Dari hasil patroli ini, hingga berakhirnya aktivitas ritual
sembahyang kubur masyarakat Tionghoa, situasi tetap aman, dan masyarakat yang
hadir juga patuh dengan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker dan tampak
tidak adanya kerumunan.

Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono menegaskan, langkah pengamanan
ini merupakan wujud selalu hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat dalam
setiap aktivitas, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama dengan
kepercayaan dan tradisinya.

Penulis : Distra