Pemprov Kalbar Anggarkan Rp 32,83 Miliar untuk Peningkatan Jalan di Sanggau
![]() |
| Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Bupati Sanggau, Paolus Hadi, pada Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Bupati Sanggau, Senin (22/3/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Sanggau (Suara Kalbar) – Wakil Gubernur, Ria Norsan,
mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menganggarkan Rp 32,83
Miliar pada tahun 2021 untuk paket strategis peningkatan dan pembangunan jalan di
Kabupaten Sanggau.
Adapun rincian paket strategis tersebut adalah, Peningkatan
Jalan Bodok-Meliau senilai Rp 15 Miliar, Peningkatan Jalan Simpang Medang –
Nanga Mau (DAK) senilai Rp 11,23 Miliar, dan Pembangunan Jalan Balai Sebut –
Balau Sepuak – Semubuk senilai Rp 6,6 Miliar.
Hal tersebut disampaikan Ria Norsan ketika menghadiri
Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Bupati Sanggau, Senin (22/3/2021) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus
Hadi, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, Perangkat
Daerah Sanggau, serta pemangku kepentingan dan perwakilan masyarakat Kabupaten
Sanggau.
Ria Norsan berharap, adanya paket strategis yang dianggarkan
Pemprov Kalbar ini dapat membantu peningkatan infrastruktur dalam mendukung
pembangunan daerah di Kabupaten Sanggau.
Dalam kesempatan itu pula, Wakil Gubernur mengapresiasi
empat indikator makro Kabupaten Sanggau yang sudah terbilang bagus, karena
angka kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan pertumbuhan ekonomi yang
ternyata lebih baik dari nasional dan provinsi.
“Angka Kemiskinan Sanggau sebesar 4,46 persen, tingkat
pengangguran terbuka sebesar 3,52 persen, dan pertumbuhan ekonomi Sanggau tidak
mengalami kontraksi, yakni sebesar 0,7 persen,” ungkapnya.
Hanya saja, yang diperlu diperbaiki adalah IPM Sanggau yang
masih di bawah nasional dan provinsi.
Sebab, beber Ria Norsan, pada tahun 2022, Pemerintah
Provinsi Kalbar menargetkan penurunan Angka Kemiskinan Kalimantan Barat menjadi
7,31-7,23 persen. Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka Kalbar sebesar
5,53-4,29 persen.
Sedangkan untuk target Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalbar di
tahun 2022, paling tidak dapat tumbuh sekitar 4,71-5,46 persen.
Selanjutnya, target IPM Kalimantan Barat pada tahun 2022 diharapkan
mencapai 70,29 persen.
Untuk Kabupaten Sanggau sendiri, yang masih dalam tahap
penyusunan RPJMD tahun 2021-2026, diharapkan memperhatikan target IPM secara
khusus.
“Pencapaian target IPM ini sangat penting, karena IPM
Kabupaten Sanggau pada tahun 2020 yang masih di bawah provinsi dan nasional,
dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi di masa pandemi Covid-19, sehingga perlu
ditingkatkan pada tahun 2022,” pungkas Ria Norsan.
Penulis : Dian Sastra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





