SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Operasional PSN, Kebutuhan Air Bersih Mempawah 300 Liter per Detik

Operasional PSN, Kebutuhan Air Bersih Mempawah 300 Liter per Detik

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan Bupati Mempawah, Erlina, usai menandatangani berita acara Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2022 di Kantor Bupati Mempawah, Jumat (5/3/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah, Erlina kembali
menyuarakan rencana pembangunan sarana dan prasarana air bersih ke Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat.

Ia menegaskan Pemkab Mempawah memiliki komitmen kuat
membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Erlina di hadapan Wakil Gubernur Kalbar,
Ria Norsan, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Mempawah Tahun 2022, di Kantor Bupati
Mempawah, Jumat (5/3/2021).

“Namun, kami menyadari semua perencanaan pembangunan
tersebut tidak akan berjalan sukses tanpa adanya dukungan Bapak Gubernur
Kalimantan Barat dan jajaran pemerintah provinsi,” ujar Erlina.

Bupati mengungkapkan, penyediaan sarana dan prasarana air
bersih sangatlah dibutuhkan. Apalagi Mempawah memiliki dua proyek
strategis nasional (PSN). Yaitu Pelabuhan Internasional Kijing dan Pabrik
Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang berada di Kecamatan Sungai Kunyit.

Selain itu, ada beberapa pembangunan sarana prasarana
pendidikan. Diantaranya Kampus IPDN di Kecamatan Segedong dan Kampus BP2TD di
Kecamatan Mmpawah Timur. Kemudian persiapan pembangunan Politeknik
Industri.

“Dari hasil perhitungan kami, keseluruhan pembangunan
tersebut sangat membutuhkan penyediaan air bersih sekitar 300 liter per detik.
Seperti yang telah saya sampaikan dalam ekspos di Bappeda Kalbar, 
beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan ketersediaan air bersih maka seluruh
masyarakat di Kabupaten Mempawah dan seluruh fasilitas umum dan pendidikan
dapat teraliri air bersih.

“Karena itu merupakan bagian dari penyediaan pelayanan
publik yang berkualitas menuju Mempawah yang Cerdas, Mandiri dan Terdepan,”
katanya.

Selain air bersih, Pemprov Kalbar juga diharapkan Erlina
dapat menyediakan sarana dan prasana jalan, guna menunjang keberadaan Pelabuhan
Kijing yang sebentar lagi akan beroperasi. Ia mengharapkan gubernur terus
mendukung pelebaran jalan provinsi maupun jalan nasional.

Tak kalah pentingnya, Erlina meminta adanya penanganan
abrasi pantai di jalur pesisir Kabupaten Mempawah, yang sudah berdampak terhadap
beberapa ruas jalan nasional.

“Kami khawatir kondisi itu akan berdampak pada putusnya
akses jalan dari Kota Pontianak ke Kota Singkawang. Semoga OPD Provinsi Kalbar
dapat mensurvei secara langsung kondisi di lapangan,” ucap dia.

 

Penulis : Prianta

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan