SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Musrenbang RKPD 2022, Wagub Kalbar Minta Mempawah Genjot Lagi IPM

Musrenbang RKPD 2022, Wagub Kalbar Minta Mempawah Genjot Lagi IPM

Disaksikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Bupati Mempawah, Erlina, menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2022 di Kantor Bupati Mempawah, Jumat (5/3/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat,
Ria Norsan, menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah Tahun 2022 di Kantor
Bupati Mempawah, Jumat (5/3/2021).

Pelaksanaan musrenbang yang dilakukan secara faktual dan
virtual, dibuka Bupati Mempawah, Erlina.

Ria Norsan mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan salah satu
tahapan yang sangatlah penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten/Kota
Tahun 2022.

Karena, selain pelaksanaan amanat undang-undang, juga
untuk menjadi dokumen yang berisikan langkah-langkah strategis
menyelesaikan permasalahan aktual di daerah, mengakomodir berbagai harapan
masyarakat, serta yang lebih terpenting lagi adalah sebagai penjabaran operasional
dari visi misi lima tahunan kepala daerah.

“Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota ini
merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan perencanaan
pembangunan Provinsi dan Nasional,” katanya.

Di hadapan para peserta Musrenbang RKPD Mempawah, Ria Norsan
juga memaparkan angka persentase empat indikator makro pembangunan di
Kalimantan Barat.

Meliputi, pertama, peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Kedua, peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). Ketiga,
penurunan Presentase Jumlah Penduduk Miskin, dan keempat, penurunan Presentasi
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Pada tahun 2020 lalu, persentase Penduduk Miskin Kalbar
sebesar 7,24% atau lebih kecil dari rata-rata nasional sebesar 10,19%. Kemudian
TPT Kalbar sebesar 5,81% atau meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun tetap
lebih kecil dibandingkan rata-rata nasional yang berada pada angka 7,1%. 

Sedangkan untuk IPM Kalbar, pada tahun 2020 meningkat
sebesar 0,01 menjadi 67,66, namun masih berada di bawah rata-rata Nasional
sebesar 71,90.

“Walaupun penduduk miskin dan pengangguran Kalbar
relatif kecil, tetapi pertumbuhan ekonomi Kalbar mengalami kontraksi sebesar
-1,82 dan masih lebih baik dibandingkan capaian nasional sebesar -2,07,”
ungkap dia.

Ria Norsan menyebut, dari empat indikator makro pembangunan
di Kabupaten Mempawah, ternyata dua diantaranya masih dibawah provinsi dan
nasional, yaitu TPT sebesar 7,55% dan IPM sebesar 65,74.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Mempawah tidak mengalami
kontraksi, karena masih bisa bertahan di angka 0,19%. Sementara itu, untuk
persentase penduduk miskin menurun, berada di angka 4,95% yang mengalami
penurunan sebesar 0,37%.

Lebih lanjut Ria Norsan mengatakan, pada tahun 2022, Pemprov
Kalbar menargetkan penurunan Angka Kemiskinan Provinsi menjadi 7,31-7,23%. Dan
Kabupaten Mempawah sudah menargetkan 5.06%, sehingga capaian Kemiskinan
Kabupaten Mempawah tahun 2020 sudah mencapai target. 

Kemudian untuk TPT Kalbar, ditargetkan sebesar 5,53-4,29%.
Sedangkan Kabupaten Mempawah sudah menargetkan 4,37%, meskipun capaian tahun
2020 masih terlampau jauh.

Untuk target Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalbar di tahun 2022
paling tidak dapat tumbuh sekitar 4,71-5,46% dan untuk Kabupaten Mempawah sudah
optimis dengan menargetkan sebesar 6,31% karena tahun 2020 tidak mengalami
kontraksi.

Target IPM Kalimantan Barat pada tahun 2022 diharapkan
mencapai 70,29 dan Kabupaten Mempawah memiliki target IPM 2022 yakni 67,00.
Maka, hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah adalah
bagaimana menurunkan TPT dan meningkatkan IPM, sehingga bisa menyamai provinsi.

“Untuk itu, saya mengharapkan dalam RKPD Mempawah tahun
2022, target tersebut dapat tercapai. Meski ada tantangan besar, tetapi target
akan dapat dicapai apabila kita saling bergandeng tangan bersama-sama dari
seluruh komponen daerah,” katanya.

 

Penulis : Prianta

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan