Mengintip Penampakan Hunian Manusia Pertama di Mars
![]() |
| Planet Mars. [Bruno Albino/Pixabay] |
Suara Kalbar – Membangun koloni manusia di Mars menjadi ambisi NASA dan SpaceX selama bertahun-tahun.
Namun, menetap di Mars memiliki banyak
tantangan, seperti tekanan atmosfer Planet Merah yang tidak cocok untuk
manusia dan jumlah radiasi yang mematikan.
Sebuah studio arsitektur kini membuat serangkaian rencana konsep tentang seperti apa habitat manusia di Mars pada masa depan.
Dibuat oleh ABIBOO, perusahaan mengatakan bahwa
sumber daya in-situ dari Mars dapat digunakan untuk pembangunan kota
yang disebut Nüwa.
“Air adalah salah satu keuntungan besar yang
ditawarkan Mars, hal ini membantu mendapatkan bahan yang tepat untuk
konstruksi. Pada dasarnya, dengan air dan karbon dioksida, kami dapat
menghasilkan karbon. Dengan karbon itu, kami dapat menghasilkan baja,”
kata Alfredo Muñoz, pendiri ABIBOO.
Dilansir dari Metro, Kamis (25/3/2021),
para arsitek telah membuat desain berdasarkan penelitian ilmiah terbaru
yang diselenggarakan oleh The Mars Society.
![Hunian pertama di Mars. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/25/94457-hunian-pertama-di-mars.jpg)
Muñoz
menjelaskan bahwa menurut analisis perusahaannya, pembangunan kota Mars
dapat dimulai pada 2054. Itu mungkin akan selesai pada 2100, ketika
penghuni manusia pertama dapat mulai tinggal di Planet Merah.
Dinamika orbital antara dua planet membuat Mars
dan Bumi memiliki jendela target setiap 26 bulan. Jika demikian, waktu
tempuh antara keduanya paling sedikit enam bulan.
Menurut Muñoz, pembangunan kota semacam ini di
Mars bisa dilakukan dari aspek teknis. Namun, pembangunan ini juga harus
dilakukan dengan kerja sama dan kemauan serta asosiasi dalam komunitas
internasional.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





