Bupati Bengkayang : BUMDes Jangan Latah Lalu Buka Usaha Wisata Semuanya

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menerima kehadiran Camat Samalantan bersama Kades dan BPD Desa Tumiang di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).

Bengkayang (Suara Kalbar)  – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menerima kehadiran Camat Samalantan bersama Kades dan BPD untuk melakukan audiensi terkait pengelolaan BUMDes dan rencana peresmian Objek Wisata Ne’ Riam di Desa Tumiang di ruang kerjanya Selasa (16/3/2021) kemarin.

Dalam audiensi yang berlangsung kurang dari satu jam tersebut masing-masing Kepala Desa, BPD, Direktur BUMDes serta Ketua Pokdarwis menyampaikan perkembangan desa dan progres pengelolaan BUMDes serta rencana pengembangan pariwisata berbasis masyarakat diwilayahnya.

Memanfaatkan momen itupula, Kades Tumiang Ardilala, turut menyampaikan kesiapan panitia untuk proses peresmian objek wisata Ne’ Riam sekaligus mengundang Bupati untuk meresmikannya.

Sedangkan Ketua Pokdarwis Desa Tumiang berharap melalui pengelolaan yang baik, berharap kedepan objek wisata Ne’ Riam dapat menunjang pendapatan bagi desa maupun warga setempat apalagi jika melihat lokasi wisata yang cukup strategis.

“Saya menyambut baik rencana pengembangan BUMDes serta pengelolaan destinasi wisata, namun,saya mengingatkan para Kepala Desa agar selalu berinovasi dan mampu meningkatkan  kapasitas diri guna membangun desa,” ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, Rabu (17/3/2021) 

Dia menjelaskan untuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes, supaya tidak terfokus pada pariwisata saja. “Jangan karena ada beberapa BUMDes saya resmkan lantas semuanya maunya BUMDes pada bidang wisata terus,” katanya.

“Jadi BUMDes jangan latah untuk membuka usaha wisata semuanya,” tegasnya.

Darwis menambahkan desa maupun BUMDes dapat melihat potensi-potensi yang memiliki peluang untuk dikembangkan sesuai dengan.karakteristik wilayah masing-masing.

“Misalnya usaha perikanan, pertanian, jasa maupun perdagangan. Banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh Bumdes disesuaikan dengan karakteristik desa,” jelasnya.

Sebastianus Darwis mengatakan kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkayang untuk membantu Kepemimpinannya ini agar mampu membawa Kabupaten Bengkayang keluar dari status laporan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Saya minta kepada 122 Kepala Desa untuk membantu saya bekerja agar mampu mengejar status laporan keuangan WTP, sehingga tidak stagnan distatus WD terus,” pintanya.

Penulis : Kurnadi /Humpro