SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Waterfront City Sanggau Dilanjutkan Tahun Ini

Waterfront City Sanggau Dilanjutkan Tahun Ini

Anggota DPRD Provinsi Kalbar Martinus Sudarno

Sanggau (Suara Kalbar) – Anggota DPRD Provinsi Kalbar Martinus Sudarno mengatakan empat ruas jalan provinsi di Sanggau dan Sekadau akan diperbaiki tahun 2021, selain itu tahun ini pembangunan waterfront city di Kabupaten Sanggau kembali dilanjutkan. 

“Ada program pak Gubernur khusus di kota Sanggau yaitu menyelesaikan waterfront city. Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai dan harapan kita dengan dibangunnya waterfront city ini bisa mempercantik Kota Sanggau,”ujar Martinus Sudarno, Rabu (3/2/2021).

Dia mengatakan saat ini, proyek-proyek tersebut sedang proses tender. Dirinya meminta masyarakat bersabar dengan kondisi jalan yang rusak, apalagi sekarang curah hujan cukup tinggi. 

“Saat ini, proyek infrastuktur itu sedang dalam proses lelang. Untuk perbaikan jalan Bodok-Meliau sekitar Rp 12 miliar lebih. Kemudian Jalan Sekadau-Rawak Rp 14 miliar, karena rusaknya parah sekali. Selanjutnya, dari Kembayan-Balai Sebut juga sudah dianggarkan, Balai Sebut sampai Belitang Hulu, Sekadau. Pertengahan tahun kita berharap sudah bisa dikerjakan dan harapan saya, tempat yang paling rusak dulu dikerjakan supaya jalan itu fungsional,” harapnya.

Sambil menunggu jalan tersebut dikerjakan, legislator derah pemilihan Sanggau-Sekadau ini juga meminta kepada perusahaan perkebunan yang melewati jalan tersebut agar ikut membantu. 

“Saya mohon untuk sementara waktu ini, perusahaan yang beroperasi di jalan-jalan tersebut sudi kiranya membantu masyarakat supaya jalan itu tetap fungsional. Sehingga arus orang dan barang masih bisa tetap berjalan,” jelasnya.

Ditambahkannya bahwa kapasitas jalan yang ada saat ini hanya 8 ton. Tapi faktanya di lapangan, terutama kendaraan angkutan kelapa sawit, mengangkut kelapa sawit melebihi tonase yang ditetapkan. 

“Dan ini mestinya ada tindakan tegas dari instansi teknis. Mari kita semua taat pada aturan agar infrastuktur jalan kita bisa bertahan lama,” kata Sudarno yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Kalbar.

Terkait penanganan kerusakan jalan provinsi, ia menyebut, tidak bisa diperbaiki sekaligus. Hal ini karena kemampuan APBD provinsi sangat terbatas. Apalagi sekarang ini Pemerintah Provinsi Kalbar menyiapkan dana cadangan untuk Covid-19 dari Rp300 miliar, oleh Kementerian Dalam Negeri ditambah hampir Rp400 miliar.

“Sehingga praktis dana untuk pembangunan infrastruktur jadi berkurang. Tadinya memang kalau melihat harapan dari masyarakat sih yang paling utama dibangun di Kalbar, khususnya di Sanggau dan Sekadau adalah infrastruktur jalan,” katanya.

Penulis : Darmansyah

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan