Satgas Amankan 25 Kayu Olahan Diduga Illegal Logging
![]() |
Teks foto.
| Satgas pamtas amankan tumpukan kayu ditengah hutan,kuat dugaan hasil kegiatan illegal logging. SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa |
Entikong (Suara Kalbar) – Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 642/Kapuas mengamankan kayu yang diduga merupakan hasil tindak illegal logging sebanyak 25 batang Kayu jenis Ketapang saat melaksanakan patroli di kawasan jalan tikus Desa Lubuk Tengah, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas mengungkapkan Kayu Ilegal tersebut diamakankan oleh Satgas Yonif 642 sebagai hasil pelaksanaan kegiatan Patroli rutin personel Pamtas Pos Lubuk Tengah.
“Pada saat melaksanakan giat patroli rutin tersebut, ditemukan tumpukan kayu yang diduga hasil giat ilegal logging namun tidak ditemukan pelakunya,” ungkap Dansatgas, Letkol,inf.Alim Mustofa, Jumat (11/2/2021) di Entikong.
Adapun kronologis penemuan kayu yang diduga merupakan hasil dari tindak illegal logging tersebut berawal dari kegiatan patroli yang dilakukan oleh Personel Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 642/Kapuas, Pos Lubuk Tengah di kawasan Hutan Jalan Tikus Sektor Pos Pamtas Lubuk Tengah.
“Pada saat Tim Patroli bergerak melakukan penyisiran di sekitar jalan tikus menemukan beberapa tumpukan kayu jenis ketapang yang sudah dalam kondisi terpotong dan siap angkut,” ujar Dansatgas.
Dijelaskanya, kayu – kayu tersebut diletakkan di berbagai tempat dan tersamar untuk menghindari temuan dari aparat yang berwenang.
Letkol Inf Alim Mustofa menambahkan pihaknya sangat menyayangkan bahwa masih ada oknum pelaku yang melakukan aktivitas illegal logging yang sudah jelas melanggar hukum.
“Saya berharap ke depan kegiatan tersebut akan semakin berkurang bahkan tidak ada lagi di wilayah perbatasan,” ungkap Dansatgas.
Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 642/Kps akan terus berupaya untuk menekan kegiatan illegal logging di wilayah perbatasan dengan melakukan kegiatan patroli rutin dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Penulis: Agus Alfian
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





