SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News PWI Gelar Uji Kompetisi Wartawan, Ini Pesan Dewan Pers dan Gubernur Kalbar

PWI Gelar Uji Kompetisi Wartawan, Ini Pesan Dewan Pers dan Gubernur Kalbar

Gubernur Kalbar Sutarmidji didampingi Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri dan Perwakilan Dewan Pers bersama stakeholder saat Pembukaan UKW oleh PWI Kalbar.
SUARAKALBAR.CO.ID/Pri


Pontianak
(Suara Kalbar) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar mengadakan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk 45 wartawan yang ada di Kalbar.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan melalui UKW yang digelar PWI ini maka akan menambah khasanah wawasan masyarakat khususnya di Kalbar dengan memberikan edukasi kepada masyarakat luas

“Berita yang baik bagaimana bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat luas. Saya yakin dan menaruh harapan besar agar dapat memberikan informasi dengan pemberitaan yang objektif. Dengan profesionalisme melalui UKW masyarakat bisa disajikan pemberitaan dengan sehat menambah wawasan dan pemahaman,” ungkap Sutarmidji saat Membuka UKW di Aston, Sabtu (27/2/2021).

Memiliki integritas yang baik dan profesionalisme diharapkan mantan Walikota Pontianak dua periode itu dihadirkan wartawan terkait pemberitaan agar terus memberikan informasi yang baik kepada khalayak ramai. “Saya apresiasi rekan-rekan jurnalis yang ada di Kalbar,” tegasnya.

Beberapa jenis media, diakuinya seperti online dan cetak memiliki tantangan tersendiri. 

“Seperti media cetak pangsa pasarnya mereka yang komprehensif dibuat runut menarik singkat padat. Begitu juga dengan media online sampai membuat 3-4 halaman meski harus ditambah kelengkapan data dengan pangsa pasar sendiri,” tuturnya.

Iapun mengharapkan kepada seluruh jurnalis  yang menulis Covid-19 paham akan istilah meski sampai hari ini belum banyak referensi yang berkaitan dengan pemahaman komprehensif yang ia baca.

“Jarang ada yang menulis terkait covid karena pengendalian covid harus paham terkait CT, Viral Load yang harus dipahami dan mengapa Kalbar masih menggunakan PCR,” tuturnya.

Perwakilan Dewan Pers, Asep Satyo mengakui jika uji kompetensi menjadi program nasional bagi 1700 wartawan yang ada di Indonesia.

“Pengadaan UKW di Kalbar teemasuk kuota terbesar dengan keluhan berbagai pihak dengan kualitas pemberitaan sehingga UKW ini dilaksanakan dengan meningkatkan kualitas wartawan,” jelasnya.

Wartawan adalah sebuah profesi sehingga profesi merupakan profesi penting dan dituntut memiliki keahlian dan keterampilan.

“Pengalaman saya sendiri pengalaman diseluruh dunia sama semua. Memproduksi menginvestigasi dan Indonesia jangan kalah dengan yang lain,” tegasnya.

Jaman hoaks saat ini ditegaskannya semakin banyak sehingga wartawan sebagai penjernih informasi tidak boleh kalah dengan info dimedia sosial sehingga setelah UKW maka semakin baik menyampaikan informasi kritik masukan kepada seluruh kepentingan dan semakin terhormat dalam mengerjakan tugas sebagai wartawan.

“Dengan meningkatkan kode etik jurnalistik dengan 500 pengaduan salah judul dan isi yang berbeda. Dimana ditengah era medsos dengan kode etik yang jarus dilaksanakan,” katanya.

Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri menambahkan pentingnya menjaga profesionalisme melalui UKW seluruh jurnalis dapat memberikan informasi yang benar sesuai fakta selain dapat membantu negara dan berbagai pihak dengan kontribusi informasi yang baik.

“UKW di Kalbar inipun menjadi sejarah tersendiri karena dapat mengadakan UKW dengan hampir 60 peserta karena sebelumnya hanya bisa mengadakan dengan 20 peserta,” pungkasnya.

Penulis: Pri

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan