SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News KKU Kirim Hasil Swab, Gubernur Kalbar: Udah di Omel Baru Kirim

KKU Kirim Hasil Swab, Gubernur Kalbar: Udah di Omel Baru Kirim

Gubernur Kalbar, Sutarmidji.SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno


Pontianak
(Suara Kalbar) – Pentingnya tracing dan testing dan pengiriman sampel ke Provinsi untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium di Untan yang harus dilaksanakan seluruh 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.

Salah satu kabupaten yang belum maksimal mengirim sample Swab diakui Gubernur Kalbar Sutarmidji telah dilakukan terutama oleh Kabupaten Kayong Utara.

“Kayong Utara udah dikirim setelah diomel. Kita lihat zona resiko karena sejauh ini kita hanya mengirim data yang menentukan zona itu pusat,” ungkap Sutarmidji di Balai Petitih, Senin (1/2/2021).

Ia kembali menegaskan jikalau beberapa Kabupaten/Kota seperti Kayong Utara tetap kesulitan untuk mengirim Swab maka ia melalui Satgas Covid-19 akan turun tangan.

“Jika tak kirim kita akan turunkan Satgas Covid-19, apalah susahnya swab sementara dana Covid-19 ada. Melakukan Tracing dan Testing bukan berarti memberhentikan aktifitas,” papar Bang Midji.

Sebelumnya Kadinkes Kalbar Harisson menegaskan pihaknya sudah mengingatkan, namun masih saja Kayong Utara lemah dalam pelaksanaan Tracing dan Testing.

“Tracing dan testing ini sangat penting dilakukan bahkan merupakan hal yang utama dalam penanganan covid-19,” katanya.

Dengan tracing dan testing diakui Harisson satgas akan mengetahui peta sebaran covid dan dapat segera melakukan kebijakan atau langkah dalam memutus mata rantai penularan.

“Terhadap seseorang yang diketahui tengah tertular covid maka dilakukan isolasi supaya tidak menularkan ke orang lain dan selanjutnya dilakukan pengobatan terhadap orang tersebut,” tuturnya.

Pengobatan pada penderita covid-19, mantan Kadinkes Kapuas Hulu ini menambahkan sangat bergantung pada deteksi dini atau diagnosis dini dan kecepatan dalam pemberian obat-obatan dan perawatan. 

“Standar WHO pemeriksaan sampel swabs PCR sebagai hasil tracing dan testing dilakukan minimal 1 orang per 1.000 jumlah penduduk per minggu,” pungkasnya.

Penulis: Pri

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan