64 orang PMI Dideportasi Malaysia, Satu Dalam Kondisi Sakit

64 orang PMI Dideportasi Malaysia,  Satu Dalam Kondisi Sakit.

Entikong(Suara Kalbar)- Sebanyak 63 orang PMI bermasalah yang usai menjalani masa tahan dipulangkan ke tanah air melalui PLBN Entikong dan dikawal KJRI Kuching.

“Satu orang PMI asal sambas atas nama Jupri dalam kondisi sakit . Sebelumnya yang bersangkutan terkena gigitan monyet pada saat sedang bekerja di Bintulu dan beberapa hari harus menjalani perawatan di Rumah Sakit. Sebelum pelaksanaan pemulangan, yang bersangkutan istirahat lebih dulu di rumah perlindungan KJRI Kuching selama beberapa hari untuk perawatan jalan di salah satu rumah sakit di Kuching dan pengurusan dokumen perjalanan,”kata Yonni Tri Prayitno,Konjen RI di Kucing, Jumat (5/2/2021).

Dijelaskan Yonni, KJRI Kuching juga melakukan pendampingan pemulangan deportasi  64 orang WNI/PMI-B dari Depo  Imigresen Semuja. Diantara mereka terdapat 2 orang yang memerlukan perlakuan khusus dikarenakan sedang menderita stroke dan seorang ibu yang sedang mengandung.

Seluruh  WNI/PMI-B diterima langsung oleh Satgas Pemulangan WNI/PMI-B di PLBN Entikong Kalimantan Barat. Kegiatan pemulangan WNI-B melalui PLBN Tebedu-Entikong berjalan dengan lancar atas kerjasama dari KJRI Kuching, Imigresen Malaysia dan Satgas Pemulangan WNI/PMI-B Entikong.

Kordinator Badan pelindungan pekerja migran indonesia (BP2MI),Reinhard Herkules Parada Panjaitan, menyampaikan

Total yang dipulangan dari depo Imigresen Semunja (Serian) 64 orang.dimana ada 54 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.

Reinhard menyebutkan,Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang di Deportasi dan di Repatriasi dari Negara Malaysia ada dari Kalbar 47 orang,Jatim 8 orang, jabar 2 orang,Sulsel 4orang,NTB 1 orang dan Sumsel 2 orang.

“Usai menjalani pemeriksaan kesehatan  oleh KKP dan pendataan oleh Imigrasi kelas II TPI Entikong, 64 orang PMI diberangkatkan ke pontianak,”pungkasnya.

Penulis : Agus Alfian