![]() |
Dandim 1201 Mempawah-Landak, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto, menundukkan kepala memimpin doa bagi korban tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dalam upacara purna tugas seorang prajuritnya di Makodim Mempawah-Landak, Senin (11/1/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Mempawah – Dua warga Kabupaten Mempawah dan satu warga
Kabupaten Landak menjadi korban dalam tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air
SJ-182 yang sempat hilang kontak pada Sabtu kemarin.
Kodim 1201 Mempawah – Landak menyampaikan duka cita mendalam
dan mengirim doa bagi korban dan keluarganya.
“Sebelum kita mengawali kegiatan pagi hari ini, mari
kita menundukkan kepala sejenak, kita kirimkan doa bagi korban pesawat
Sriwijaya Air SJ-182, semoga ada kabar baik,” ujar Dandim 1201 Mempawah –
Landak, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto, saat memimpin upacara purna tugas salah
satu prajuritnya, Senin (11/1/2021).
Ia mengharapkan, para keluarga tetap sabar, ihklas dan tabah
selama menunggu hasil pencarian korban yang saat ini masih berlangsung.
“Semoga diberikan kesabaran, keikhlasan dan ketabahan
selama menanti kabar. Mari sama-sama kita berdoa,” ajaknya.
Diketahui, dua warga Kabupaten Mempawah dan satu warga
Kabupaten Landak berada dalam pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta Menuju
Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Dua warga Kabupaten Mempawah masing-masing Muhammad Nur
Kholifatul Amin dan isterinya Agus Minarni, sedangkan satu warga Kabupaten
Landak yaitu Yohanes Suherdi.
Penulis : Joy