SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Sutarmidji Sebut Pelabuhan Kijing Sarana Pengungkit Ekspor Kalimantan Barat

Sutarmidji Sebut Pelabuhan Kijing Sarana Pengungkit Ekspor Kalimantan Barat

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, pada Upacara Peringatan HUT ke-64 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (28/1/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan
Barat berharap besar atas optimalisasi Pelabuhan Internasional Kijing,
Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

“Dengan akan optimalnya Pelabuhan Internasional Kijing di
Kabupaten Mempawah, diharapkan dapat menjadi pengungkit ekspor di Kalimantan
Barat,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Hal tersebut disampaikan Sutarmidji dalam sambutannya pada Upacara
Hari Jadi ke-64 Pemrov Kalimantan Barat yang digelar secara serentak di seluruh
kabupaten/kota, Kamis (28/1/2021) pagi.

Di Mempawah, Upacara Hari Jadi ke-64 Pemprov Kalbar digelar
di halaman kantor bupati. Sambutan gubernur dibacakan Wakil Bupati Mempawah,
Muhammad Pagi.

Gubernur selanjutnya mengatakan, keberadaan Pelabuhan Internasional
Kijing sebagai pengungkit ekspor produk daerah ini, diyakininya akan semakin
meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

Di usia yang ke-64, tambahnya, pelaksanaan pembangunan di
Kalimantan Barat, telah banyak mencatat kemajuan dan terus mengalami
perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun.

“Ini ditandai dengan semakin tersedianya infrastruktur berkualitas,
seperti infrastruktur jalan, jembatan dan transportasi yang memberikan dampak
positif pada peningkatan konektivitas antar wilayah di Kalimantan Barat,” tegas
Gubernur lagi.

Terkait pemerataan pembangunan, Sutarmidji memaparkan, pemerintah
provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se Kalimantan Barat terus berupaya untuk
meningkatkan kemandirian desa sebagai salahsatu prioritas pembangunan.

“Pada tahun 2020 saja, keberadaaan desa mandiri di Kalimantan
Barat terus mencatat pertambahan. Jika tahun sebelumnya hanya 87 desa mandiri,
kini menjadi 214 desa mandiri,” katanya.

Selain itu, hingga saat ini, sebanyak sembilan kabupaten di
Kalimantan Barat juga telah dinyatakan terbebas dari desa sangat tertinggal.

 

Penulis : Distra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan