Suganda Gani : Dana PEN untuk Pembangunan Infrastruktur
![]() |
| Suganda Gani, S.Pd |
Singkawang (Suara Kalbar)- Anggota DPRD Kota Singkawang Periode 2004-2009, Suganda Gani mengatakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan program pemerintah pusat terkait pembangunan dan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) digunakan untuk program pembangunan infrastruktur di tengah pandemi virus Covid-19.
“Dana penanganan Covid-19 berasal dari sumber yang berbeda lewat belanja dana belanja tidak terduga (BTT). Sedangkan dana PEN memang untuk pembiayaan infrastruktur sehingga harus digunakan untuk program-program yang terkait dengan pembangunan,” ujar Suganda Gani kepada suarakalbar.co.id, Senin (25/1/2021).
Dia menjelaskan program PEN adalah program pemerintah pusat terkait dengan pembangunan-pembangunan, dan memang merupakan program.
“Kalau penanganan Covid kita menggunakan dana BTT (belanja tidak terduga) dari Pemkot,” katanya.
Dana PEN yang didapat dari pinjaman PT SMI, kata Suganda Gani, dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Hal tersebut memang sudah sesuai dengan peruntukannya.
“Jadi memang anggaran itu lewat SMI untuk pembiayaan infrastruktur karena memang disalurkannya lewat PT SMI. PT SMI menyiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, karena itu yang didanai adalah kegiatan infrastruktur,”jelasnya.
Suganda Gani menambahkan tujuan dari anggaran yang disalurkan lewat SMI agar proyek-proyek infrastruktur di daerah tidak terhenti akibat adanya pandemi.
Dia menegaskan dana PEN tidak dipakai untuk penanganan Covid-19.”Jadi ini memang hal yang berbeda. Bagi kita yang paham pasti tahu, untuk penanganan Covid lewat anggaran pos APBD. Yang dana PEN memang dana pemerintah pusat untuk kegiatan infrastruktur,”jelasnya.
“Jika saya Walikota Singkawang, saya juga akan melakukan kebijakan seperti itu” ujarnya.
Penulis : Tim Liputan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





