Soal Kader Membelot, Paslon Henny – Mulyadi Menunggu Sikap Tegas Ketum Partai Demokrat AHY

Henny Dwi Rini, SH

Melawi (Suara Kalbar)- Calon Bupati Melawi, Henny Dwi Rini yang diusung Partai Demokrat pada Suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar mengaku kecewa dan sedih. 

Ia menyayangkan atas sikap yang dilakukan oknum Kader Partai Demokrat yang notabene juga menjabat sebagai anggota Legislator Melawi inisial YS yang diduga membelot arah dukungan secara diam diam.

Terlebih, percakapan suara YS  berdurasi 5 menit 7 detik itu dengan salah satu Tim sukses Paslon lain beredar luas. Tentang pembocoran informasi internal Paslon dan lain lain.

Bahkan, Henny mengaku sudah mendengar langsung isi percakapan dari rekaman itu beberapa hari setelah Pilkada Melawi usai dilaksanakan.

“Saya sebagai Calon Bupati yang diusung tentu kecewa. Oleh karena itu saya bersama Pak Mulyadi  menunggu sikap tegas dari Ketua Umum Partai Demokrat dalam menyikapi persoalan tersebut,” ujar Henny Dwi Rini saat dikonfirmasi, Minggu (31/1/2021).

Istri dari mantan Bupati Melawi periode 2010-2015 almarhum Firman Muntaco itupun menilai sikap YS telah mencederai kepercayaan partai dan tentunya telah mencoreng instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memenangkan Paslon yang diusung.

“Informasi yang saya dapat persoalan ini sudah sampai ke DPP untuk ditindak lanjuti. Untuk lebih jelas dan pastinya, bisa dikonfirmasi langsung saja kepada pihak DPC Demokrat Melawi ataupun DPD,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai pengusung seperti Partai Gerindra, Demokrat dan Hanura, para tim pemenangan, seluruh relawan serta Masyarakat Kabupaten Melawi, yang telah ikut berjuang bersama Paslon Henny – Mulyadi pada Suksesi Pilkada 9 Desember 2020 lalu.

Meski kemenangan belum berpihak, Ia mengaku sudah legowo dan menghormati hasil dari Pemilu tersebut.

“Kalah atau menang itu hal biasa. Tapi yang lebih menyakitkan jika kita dikhianati di tengah perjuangan,” ujarnya. 

Rasa kekecewaan juga dilontarkan oleh Ketua PAC Demokrat Kecamatan Pinoh Utara, Samiun Ujek.

Samiun sebagai kader Demokrat juga menyayangkan apa yang dilakukan oleh YS,seperti dalam bukti rekaman suara yang beredar.

Terlebih, YS merupakan anggota DPRD aktif dari Demokrat dan pernah menjabat sebagai Ketua DPC partai Demokrat Melawi.

“Mendengar isi percakapan rekaman itu, jelas ini sangat merugikan nama besar Partai. Apalagi yang bersangkutan juga anggota dewan Melawi. Dan kita minta persoalan ini harus ditindak lanjuti oleh DPP,” ungkap Samiun.

Menurut Samiun, rekaman suara tersebut menjadi bukti kuat dan jelas mencoreng nama partai Demokrat sebagai pengusung Henny – Mulyadi pada suksesi Pilkada Melawi 9 Desember 2020 lalu.

Penulis : Tim redaksi