SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Selesaikan Kekerasan Anak dengan Musyawarah, Polsek Toho Diapresiasi KPAID Mempawah

Selesaikan Kekerasan Anak dengan Musyawarah, Polsek Toho Diapresiasi KPAID Mempawah

Ketua KPAID Kabupaten Mempawah, Kusmayadi, mengapresiasi kerja keras Polsek Toho dalam menyelesaikan kasus kekerasan terhadap anak lewat musyawarah mufakat. SUARAKALBAR.CO.ID/Istr

Mempawah (Suara Kalbar) – Penyelesaian perselisihan
kekerasan terhadap anak di bawah umur yang berakhir damai secara adat di Desa
Sambora, Kecamatan Toho, mendapat apresiasi dari Komisi Perlindungan Anak
Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Mempawah.

“Berkat mediasi yang diprakarsai Polsek Toho, pertemuan di
Aula Kantor Desa Sambora, dapat mencapai kata mufakat dari kedua belah pihak,
baik terlapor maupun pelapor. Saya bangga dengan kinerja Kanit Reskrim Polsek
Toho, Ipda Ali Mahmudi dan juga Bhabinkamtibmasnya,” ujar Ketua KPAID, Kusmayadi,
Kamis (28/1/2021) pagi.

Menurut Kusmayadi, tanpa peran dari Kanit Reskrim Polsek
Toho dan Bhabinkamtibmas Desa Sambora ini, tentu sulit bagi KPAID dan Bidang
PPPA Dinas SPPPAPMPD Kabupaten Mempawah untuk mendapatkan musyawarah terkait
penyelesaian kasus kekerasan anak di bawah umur tersebut.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kepala Desa
Sambora, Bapak Fransiskus. Terlebih kami mendapat laporan, pada tahun 2020
lalu, mereka bisa menyelesaikan 15 kasus perselisihan warganya secara
kekeluargaan dan adat,” ujar Kusmayadi lagi.

Ia membenarkan, dengan berbagai pertimbangan, memang tidak
semua kasus kekerasan pada anak mesti diselesaikan di pengadilan.

“Jika memang bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan adat,
ya harus kita laksanakan. Namun butuh kerja keras, terutama dari Polsek Toho,
untuk memberikan arahan dan menjalin komunikasi dengan pihak terkait,” katanya.

Kusmayadi lantas kembali mengungkapkan rasa terima kasih dan
apresiasinya. Ia menegaskan, berbagai upaya penyelesaian perselisihan secara
keluargaan yang dicontohkan di Desa Sambora dapat diikuti oleh semua pihak di
Kabupaten Mempawah.

“Dan yang paling penting adalah, perlu kerjasama kita semua
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar kasus kekerasan terhadap anak
dapat diminimalisasi di kemudian hari,” pungkasnya.

 

Penulis : Distra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan