SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Sekolah Tunggu Instruksi Pemkab Terkait Belajar Tatap Muka

Sekolah Tunggu Instruksi Pemkab Terkait Belajar Tatap Muka

Tampak spanduk di SMP Santo Gabriel Sekadau, Senin (4/1/2020).

Sekadau (Suara Kalbar) – Para Kepala Sekolah di Sekadau masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kabupaten Sekadau terkait kepastian belajar tatap muka. Hari ini kepala sekolah semua tingkatan akan melaksanakan rapat bersama Pemerintah Daerah untuk membahas hal tersebut.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Satu Sungai Ringin, Suratno mengatakan sembari menunggu intruksi, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan.

Protokol kesehatan wajib yang harus disiapkan oleh sekolah yaitu menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, memperbanyak tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Pembelajaran juga dibuat dua ship yaitu pada pukul 07.00 hingga pukul 09.00 dan pukul 09.00 hingga pukul 11.00.

“Terkait persiapan belajar tatap muka, kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya terutama mengenai sarana prasarana protokol kesehatan,” ujar Suratno kepada suarakalbar.co.id, Senin (4/1/2020).

Dia mengatakan jika ditetapkan belajar tatap muka dilaksanakan, jumlah siswa yang belajar juga akan dibatasi maksimal 18 orang per kelasnya. 

“Selama proses belajar mengajar dilaksanakan di Rumah,  pembelajaran dilakukan dengan daring baik saat pemberian tugas maupun ketika memberi penilaian kepada siswa,” katanya. 

Menurutnya jika siswa mempunya kendala dengan jaringan internet atau sarana penunjang lainnya, maka pembelajaran dilakukan secara luring di Sekolah dengan pembatasan jumlah siswa yang hadir.

Kepala Sekolah Menengah Pertama Kristen (SMK) Santo Gabriel Sekadau, Gregorius Regen mengatakan pihknya hingga hari ini masih menunggu intruksi resmi dari pemerintah daerah terkait belajar tatap muka di semester genap ini.

“Sampai hari ini kita masih menunggu konfirmasi resmi dari Pemkab melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau,” jelasnya.

Namun yang jelas menurutnya, Sekolah sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk sarana dan prasarana terutama protokol kesehatan.

“Tadi pagi kami sudah rapat bersama dewan guru dan siang ini juga diundang untuk hadir rapar bersama pemerintah daerah apakah belajar tatap muka akan dilaksanakan atau kembali ditunda menunggu perkembangan situasi dan kondisi terkini,” jelasnya.

Ia mengatakan melihat kondisi yang ada apalagi muncul varian baru Covid-19, ia berpendapat belajar tatap muka masih belum memungkinkan dilaksanakan sembari menunggu kondisi mulai membaik.

Namun menurutnya keputusan tetap dikembalikan kepada pemerintah daerah dan orangtua wali murid dengan bukti surat persetujuan.

Penulis : Tambong Sudiyono

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan