Pemulangan Jenazah Korban Sriwijaya Sj-182, Sutarmidji: Hak Ahli Waris Harus di Penuhi
![]() |
| Jenazah Ihsan Adhlan Hakim korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat,Sabtu (16/1/2021). Jenazah Ihsan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 684. Tepat pukul 13.30 Wib, pesawat tersebut mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak.SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno |
Pontianak (Suara Kalbar) – Setelah dua jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 atas nama Agus Minarni yang langsung dibawa ke Mempawah untuk dimakamkan dan Ihsan Adhlan dan juga telah dimakamkan dimakamkan di Gang Hasanah Kota Pontianak, pagi ini Gubernur Kalbar kembali menyerahkan dua jenazah kepada keluarga di Bandara Supadio.
Jenazah Dinda Amalia, warga Rasau dan Yohanes Suherdi tiba di Pontianak menggunakan SJ 184 sekitar pukul 06.30 Wib di Supadio Kalimantan Barat.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan atas musibah yang terjadi, sesuai arahan Presiden bahwa hak ahli waris harus dipenuhi.
“Sehingga tidak ada hambatan dan persyaratan dibantu Pemda setempat seperti akta kematian dan sebagainya. Jadi pemprov bantu supaya lancar pemulangannya,” ungkap Sutarmidji usai menyerahkan jenazah kepada keluarga di Bandara Supadio, Minggu (17/1/2021).
Menurutnya yang sudah terindentifikasi terkait korban pesawat yang jatuh di sekitar Kepulauan seribu pada 9 Januari itu ada 3 atau 4 orang lagi meski belum seluruhnya dapat diterbangkan ke Kalbar.
“Tapi belum dipulangkan kesini. Bagi kita ingin membantu jenazah sampai ke pemakaman. Rata-rata untuk urusan dari pengiriman dan penjemputan sampai pada pemakaman sudah siap,” tuturnya.
Penulis : Pri
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





