Pasca Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Pemesanan Tiket Pesawat di Singkawang Turun 70 Persen
![]() |
| Direktur Utama PT Anugerah Nusa Kharisma (ANK) Budi Setiawan membantu karyawannya menyusun barang ekpedisi, yang merupakan cara agar bisa bertahan di tengah menurunnya pemesanan tiket pesawat, Jumat (15/1/2021). SUARA KALBAR.CO.ID / Hendra |
Singkawang (Suara Kalbar)- Pasca kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) lalu, berdampak pada menurunnya warga Kota Singkawang yang menggunakan jasa transportasi menggunakan pesawat hingga turun sekitar 70 persen.
“Ada penurunan 70 persen hilang dan sebelum terjadinya peristiwa kecelakaan pesawat masih ramai ditambah lagi dengan adanya kewajiban penumpang untuk tes menggunakan antigen,” ujar Direktur Utama PT Anugrah Nusa Kharisma (ANK), Budi Setiawan, Jumat (15/1/2021).
Sebelum kecelakaan dan kondisi cuaca buruk, jumlah penumpang masih lumayan ramai sekitar 50 hingga 60 persen. Menurut Budi Setiawan, turunnya harga tiket pun tidak terlalu berpengaruh untuk meningkatkan masyarakat bepergian menggunakan pesawat yang sudah mulai berkurang dengan wajibnya menggunakan antigen.
“Jadi penumpang juga kesusahan dengan antigen yang memang lumayan mahal dengan harga variasi mulai harga Rp 300 ribu hingga Rp 650 ribu,” jelasnya.
Menurunnya pemesanan tiket pesawat, kata Budi Setiawan, tentu akan berpengaruh pada omzet perusahaan, sehingga pihaknya harus selalu berinovasi diantaranya dengan memberikan pelayanan prima untuk jasa ekspedisi barang, agar menutup biaya operasional seperti pembayaran upah karyawan.
Penulis : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





