Muslimin Resmi Menjadi Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam 2020-2023
![]() |
Muslimin resmi menjadi Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam periode 2020-2023 usai menerima berita acara saat serah terima pengurus masjid di Masjid Agung Nurul Islam, Minggu (17/1/2021) SUARA KALBAR.CO.ID / Hendra |
Singkawang (Suara Kalbar)- Muslimin resmi menjadi Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam periode 2020-2023 setelah serah terima dengan pengurus lama di Masjid Agung Nurul Islam, Minggu (17/1/2021) malam.
Hadir di dalam kegiatan itu diantaranya Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Singkawang, Muhammad Natsir, dan pengurus Masjid Agung Nurul Islam.
“Sudah puluhan tahun berdiri status Masjid Agung dan merupakan menjadi masjid daerah, SK (Surat Keputusan) Wali Kota sudah ditandatangani selaku pemerintah. Masjid Agung sangat berbeda dengan masjid yang lain,” ujar H Muslimin.
Dia menjelaskan dengan adanya SK pengurus yang ditetapkan Wali Kota tentu Pemkot Singkawang bertanggung jawab atas operasional Masjid Agung ini.
Muslimin mengakui dirinya merasa terpanggil untuk mengagungkan Masjid Agung ini, dengan status Masjid Agung tentu harus kita agungkan.
“Ini menjadi jihad kita bersama, ingin mencoba bersama-sama Pemkot Singkawang menjadikan Masjid Agung menjadi Islamic Center serta wisata religi, dan mudah-mudahan ini bisa diwujudkan,” katanya.
Muslimin berjanji untuk bisa bersinergi dengan panitia pembangunan dan menjadikan Masjid Agung menjadi masjid kita semua.”Nanti kita berharap ada baitul mal, sehingga pembiayaan masjid kedepan bisa dari baitul mal,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk silahturahmi dan lebih intens lagi program yang dapat diwujudkan.
Terkait dengan pembangunan Masjid Agung ini, Sumastro berharap dapat dengan segera dilakukan pengerjaan fisiknya.
“Mudah-mudahan tidak banyak membuang waktu dan target 2022 tidak lebih dari dua tahun dapat kita realisasikan, dan pelaksanaan pembangunannya dengan skema hibah,” katanya.
Sumastro berkeyakinan bahwa selama kurang dari dua tahun, wajah Masjid Agung berubah menjadi baru dengan dukungan tiga pilar diantaranya Pemerintah Kota Singkawang, Yayasan dan Pengurus Masjid Agung.
Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan mengatakan proses untuk mempercepat masjid ini harus disempurnakan dan menjadikan masjid selain tempat ibadah juga tempat bertukar informasi dan ilmu.“Insya Allah kita jadikan jihad bersama dan nawaitu kita,” jelasnya.
Penulis : Hendra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now