![]() |
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengimbau seluruh umat muslim agar menggelar Shalat Ghoib secara serentak pada esok hari, Jumat (15/1/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra |
Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menyerukan Shalat Ghoib serentak bagi Syekh Ali Jaber dan pasangan suami istri warga Mempawah yang menjadi korban Sriwijaya Air.
Surat Edaran bernomor 451/0249/Kesmenspirit-B dan
451/0254/Kesmenspirit-B, tertanggal 14 Januari 2021 tersebut, ditujukan bagi pimpinan
organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, pimpinan pondok pesantren, takmir
masjid dan seluruh umat muslim.
“Mewakili Pemerintah Kabupaten Mempawah, saya mengimbau agar
menggelar Shalat Ghoib secara serentak pada Jumat (15/1/2021) usai Shalat Jumat,”
ujarnya.
Shalat Ghoib tersebut ditujukan kepada Ali Saleh Muhammad
Ali Jaber yang selama ini dikenal sebagai Syekh Ali Jaber.
Kemudian, juga ditujukan bagi pasangan suami istri warga Mempawah
yang menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, yakni Ustadz Muhammad Nur
Kholifatul Amin bin Haji Salamun dan Ustadzah Agus Minarni binti Haji Muhammad
Yunus Nazam.
“Shalat ghoib ini kita gelar sebagai bentuk persaudaraan sesama
muslim dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah jatuhnya
Sriwijaya Air, serta atas wafatnya ulama besar Syekh Ali Jaber,” imbuh Muhammad
Pagi.
Ia mengatakan, semoga almarhum dan almarhumah diterima amal
ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, serta mendapatkan tempat terbaik di surga-Nya
Allah.