Jadi Salah Satu Makanan Terenak di Dunia, Ini Dia Asal Usul Rendang
![]() |
| Rendang (Foto: shutterstock) |
Suara Kalbar – Siapa yang tidak mengenal rendang?
Makanan asal Sumatera Barat ini berhasil mencuri hati masyarakat
Indonesia dan juga warga dunia karena kelezatannya. Tak heran kalau
hasil survei CNN Travel menobatkan rendang sebagai salah satu makanan
terenak di dunia. Namun, tahukah kamu asal usul rendang?
Menurut sejarahnya, rendang adalah
makanan yang terbuat dari daging sapi yang direbus dengan aneka bumbu
dan santan. Dikutip dari Journal of Ethnic Foods,
ada arsip Belanda tentang Minangkabau yang menyatakan kontak reguler
antara India dan Sumatera Barat pada awal milenium kedua. Disebutkan
bahwa kombinasi antara daging dan rempah-rempah yang dikenal sebagai
kari di India Utara, diyakini sebagai asaal usul rendang.
Kari Massaman dari India hampir sama dengan
gulai, dan kuahnya mengandung santan. Kari ini dimasak kembali menjadi
kalio yang kuahnya jadi lebih kental, kecoklatan, dan berminyak karena
panas. Orang Minang memasaknya lagi hingga warnanya menjadi lebih gelap,
dan dagingnya menyerap kuah.
Dikatakan bahwa teknik memasak daging hingga kering ini dapat memperpanjang umur simpan makanan.
Di kalangan Melayu, rendang umumnya dibuat
menggunakan daging sapi atau ayam, dengan tambahan berbagai jenis
kacang-kacangan dan sayuran.
Jenis rendang ada bermacam-macam, dan jenisnya
ini tergantung pada stok bahan dan kondisi lingkungan di daerah tertentu
di Sumatera Barat. Beberapa jenis rendang di antaranya adalah rendang
lokan (rendang kerang) dari Painan atau Pariaman; rendang belut (rendang
belut) dari Batusangkar; rendang itik (rendang bebek) dan rendang
jariang (rendang jengkol) dari Bukittinggi; rendang pensi (rendang
kerang) dari kawasan Danau Maninjau; dan rendang daun kayu, rendang
telur (rendang telur), rendang ayam (rendang ayam), rendang sapuluik
itam (rendang ketan hitam), rendang tumbuak (rendang daging sapi
berbentuk bulat), dan rendang telanjang (nasi ketan putih) rendang) dari
Payakumbuh. Namun semua itu memiliki teknik memasak yang sama.
Kebetulan, orang Minangkabau suka travelling.
Karenanya, di daerah dengan tingkat mobilitas tinggi, rendang menjadi
terkenal. Asnan, seorang sejarawan, meyakini penyebaran rendang ke
wilayah Melayu lainnya terutama disebabkan oleh para pelancong dari
Minangkabau yang bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Dikatakan
bahwa orang Minangkabau melakukan perjalanan sambil membawa rendang
sebagai bekal selama perjalanan jauh mereka. Kebiasaan menempuh
perjalanan jauh dan perkembangan media massa yang maju turut
berkontribusi dalam penyebaran makanan Minang di luar Minangkabau.
Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





