Innalillahi, Agus Minarni Warga Mempawah Berhasil Teridentifikasi Lewat Sidik Jari
Suara Kalbar
–Agus Minarni,
warga asal kabupaten Mempawah Kalimantan Barat korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ
182 berhasil teridentifikasi lewat sidik jari dan data e-KTP oleh
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (13/1/2021) sore.
Tak hanya Agus Winarni petugas juga berhasil mengidentifikasi korban lainnya
bernama Indah Halimah Putri .
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pihak
terus melakukan proses rekonsiliasi atau identifikasi terhadap kantong jenazah
yang diterima RS Polri. Hasilnya kekinian dua korban kembali teridentifikasi.
“Dan
teridentifikasi ada dua korban sore ini yaitu pertama atas nama Indah Halimah
Putri lalu kedua atas nama Agus Minarni,” kata Rusdi di RS Polri Kramat
Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).
Rusdi
mengatakan kedua korban yang baru saja teridentifikasi tersebut berhasil
dicocokkan berdasarkan sidik jari dan data e-KTP.
“Ini
dua korban bisa teridentifikasi melalui sidik jari,” tuturnya.
Adapun
dengan adanya dua korban baru yang berhasil teridentifikasi, total sudah ada 6
korban berhasil teridentifikasi di RS Polri. Pihak RS Polri masih terus
berupaya melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah yang ada.
Sebelumnya 4
korban telah teridentifikasi lebih duilu. Adapun keempat korban tersebut antara
lain;
- Jenazah atas nama Okky Bisma,
laki-laki, Islam, Jakarta 12 Desember 1991 alamat Kramat Jati, Jakarta
Timur. Ia merupakan Crew Flight Attendant. - Jenazah atas nama Asy Habul Yamin,
tempat tanggal lahirnya di Sintang, 31 Mei 1984, jenis kelamin laki-laki,
agama Islam, alamat Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan
Selatan di Pesanggrahan, Jakarta. - Fadly Satrianto yang merupakan
kelahiran, Surabaya 6 Desember 1982, berjenis kelamin laki-laki, Agama
Islam, alamatnya Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian Jawa
Timur. Ia merupakan Co-Pilot atau crew ekstra. - Khasanah yang merupakan
kelahiran, Lamongan 28 Desember 1970, perempuan, agama Islam, alamatnya
Gang Lentoro Jalur III, RT 05/05, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan
Barat.
Kapus Inafis
Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto, mengatakan, ke empat korban tersebut
teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan pencocokan data e-KTP.
“Alhamdulillah
semuanya dari sidik jari,” kata Brigjen Hudi di RS Polri, Kramat Jati,
Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now