SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Indonesia Ajukan 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis ke Gavi-Covax

Indonesia Ajukan 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis ke Gavi-Covax

ILUSTRASI. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

Suara Kalbar – Pemerintah Indonesia menandatangani formulir vaksin Covax/Gavi untuk mengamankan akses pada 108 juta dosis vaksin Covid-19 dari GAVI atau Global Alliance for Vaccines and Immunisation.

Penandatangan formulir vaksin Covax/Gavi
untuk mengamankan akses pada 108 juta dosis vaksin Covid-19 dari GAVI
yang  dilakukan oleh Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan dan Menteri
Luar Negeri pada Kamis (7/1/2021).

“Acara hari  ini penandatanganan part B vaccine
request form yang merupakan lanjutan permintaan dari pemerintah RI untuk
dapatkan vaksin gratis dari Covax Facility dan ini untuk melengkapi
dokumen part A yang sudah diberikan ke GAVI pada 7 desember lalu,” ujar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konfrensi pers secara
virtual tersebut, Kamis (7/1/2021).

Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia
ini menambahkan pengadaan vaksin Covid-19 menjadi suatu hal yang
penting dan prioritas pemerintah untuk bisa mengendalikan penyebaran
virus corona pada tahun ini, agar ekonomi bisa lebih kencang berlari.

“Kita semua paham, covid adalah game changers
yang merupakan tantangan luar biasa bagi umat manusia. Untuk Indonesia,
ini tantangan tidak hanya mengancam kesejahteraan dan keselamatan
masyarakat, juga dari sisi perekonomian,” ucapnya.

Menurutnya program vaksinasi adalah langkah
sangat penting dan bagi Indonesia mendapatkan akses vaksin dari berbagai
produk yang sudah dikembangkan jadi penting. Agar ketersedian vaksin
buat rakyat Indonesia bisa terpenuhi.

“Dengan adanya penandatanganan ini ada kepastian
bagi Indonesia untuk dapatkan salah satu sumber vaksin, yakni yang
dikembangkan Covax dan konsorsium GAVI,” ucapnya.

“Saya harap ketersediaan ini akan berikan
tambahan pilihan dan ketenangan bagi masyarakat dan kemampuan kita semua
untuk jalankan disiplin kesehatan sambil ikhtiar pengobatan dalam
bentukvaksinasi,” pungkasnya.

Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan