Erlina Serahkan Santunan Rp 20 Juta Bagi Kedua Anak Korban Sriwijaya Air di Mempawah
![]() |
Muhammad Agus Nur Fauzan dan Muhammad Agus Nur Hafidz, kedua anak korban Sriwijaya Air saat menerima santunan awal dari Bupati Mempawah, Erlina, di rumah duka, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah, Erlina, berkunjung
ke kediaman almarhumah Agus Minarni di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir,
Senin (18/1/2021).
Erlina yang didampingi Kepala BPBD
Kabupaten Mempawah, Hermansyah, menyerahkan santunan tahap awal kepada keluarga
berupa uang tunai sejumlah Rp 20 juta dan paket sembako.
Santunan diserahkan langsung kepada ahli waris yaitu kepada
kedua anak korban untuk membantu biaya pendidikan mereka.
“Pemerintah daerah akan mengupayakan membantu keluarga yang
ditinggalkan, khususnya kepada kedua anak almarhumah untuk dapat melanjutkan pendidikan
hingga selesai,” ungkap Erlina.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, Erlina selanjutnya meyampaikan
berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah Agus Minarni dan suami, Muhammad
Nur Kholifatul Amin. Khusus Kholifatul, hingga kini belum teridentifikasi Tim DVI
Mabes Polri.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan kuat
dalam menghadapi cobaan yang terjadi saat ini” ucapnya.
Bupati Erlina juga berharap agar perncarian dan identifikasi
suami almarhumah, Muhammad Nur Kholifatul Amin yang turut menjadi korban
musibah tersebut segera membuahkan hasil.
Sementara itu, Tusirana Rasyid yang mewakili pihak keluarga
mengucapkan banyak terimakasih, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah
yang telah membantu dalam segala hal.
“Terimakasih banyak untuk bantuan yang telah diberikan
Pemerintah Kabupaten Mempawah mulai dari awal kejadian, pencarian, pemulangan
jenazah sampai dengan telah dimakamkannya almahumah Agus Minarni serta
memberikan bantuan moril maupun materil,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihak keluarga merasa kehilangan dan
merasakan kesedihan yang mendalam atas peristiwa yang menimpa Agus
Minarni dan suaminya, Muhammad Nur Kholifatul Amin. Semoga segala bantuan yang
diberikan dapat meringankan beban pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, pesawat yang ditumpangi keduanya
hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu selang 4 menit setelah bertolak dari
Jakarta menuju Pontianak, Sabtu (09/01/2021).
Hingga berita ini diturunkan, Tim DVI Polri telah
mengidentifikasi 34 jenazah korban dan sebagian telah diserahkan ke pihak
keluarga.
Penulis : Syf. Lia
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now