Mempawah (Suara Kalbar)-Sebanyak empat rumah warga di Desa Sungai Duri II, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, nyaris ambruk diterjang gelombang pasang laut, sejak malam hingga dinihari tadi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Bidang Kedaruratan dan
Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah,
Mulyadi, ketika dihubungi suarakalbar.co.id, Kamis (14/1/2021) sore.
“Begitu mendapat laporan, tadi siang saya bersama Tim BPBD
Mempawah langsung turun mengecek lokasi. Ada empat rumah yang mengalami
kerusakan parah, terutama di bagian belakang rumah,” ujar Mulyadi.
Menurut dia, persentase kerusakan rumah warga yang diterjang
gelombang pasang laut itu ditaksir sekitar 50-60 persen. Kerugian yang dialami para
pemiliknya cukup besar.
“Kerusakan cukup parah, namun kita lega tidak ada korban
jiwa dalam insiden ini. Kita juga telah melakukan pendataan. Dari empat rumah
itu, tercatat ada lima kepala keluarga. Mereka kini semua mengungsi ke rumah
keluarga masing-masing,” jelasnya.
“Kami juga memberikan motivasi agar para pemilik rumah tetap semangat dan tidak menyalahkan alam atas kejadian ini. Ini merupakan takdir Allah SWT yang harus diterima dengan lapang dada,” imbuhnya.
Terkait masih tingginya terjangan angin, entitas hujan dan potensi
gelombang pasang yang masih akan terjadi di perairan Kabupaten Mempawah, Mulyadi
menyampaikan imbauan agar seluruh masyarakat tetap waspada.
“Para nelayan juga kami imbau agar tidak melaut dulu, karena
hasil pantauan kami, kondisi cuaca masih tampak ekstrim dan berbahaya,”
pungkasnya.
Penulis : Distra