![]() |
Rizki Al Dzihar, bayi yang didiagnosa menderita kerusakan sel otak, kembali dirujuk ke RSUD dr Rubini, karena kondisi kesehatannya menurun. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Mempawah (Suara Kalbar)-Rizki Al Dzihar, bayi yang didiagnosa menderita kerusakan sel otak, kembali dirujuk ke RSUD dr Rubini Mempawah, Selasa (12/1/2021) malam.
Bayi yang sempat dirawat di RS Santo Antonius Pontianak
dalam program Gerakan Mempawah Bersatu (GMB) ini, tampak tergolek lemah di ruang
IGD rumahsakit.
Ajeng, Anggota Tim GMB, mengaku tak menyangka Rizki Al Dzihar
kembali dirujuk ke RSUD dr Rubini.
“Saat kami sedang mengurus seorang pasien bernama Muhammad Zein
Fahmi, ternyata di ruang IGD juga ada Rizki Al Dzihar. Kondisinya tampak lemah,
sangat memprihatinkan,” ujar Ajeng kepada suarakalbar.co.id, Rabu (13/1/2021)
sore.
Terkait dengan kondisi Rizki tersebut, Ajeng mengatakan, Tim
GMB--dulu Tim Mempawah Peduli, tetap berupaya melakukan pendampingan kembali.
“Kita berharap, upaya pendampingan di rumahsakit ini
berdampak positif bagi kesembuhan Rizki Al Dzihar,” katanya.
Ajeng juga menambahkan, Tim Gerakan Mempawah Bersatu tetap
akan semaksimal mungkin menjalankan program sosial di awal tahun ini agar bisa
membantu siapa saja yang membutuhkan.
“Sejauh ini, pada Januari 2021, ada dua pengajuan yang masuk
untuk penanganan pasien. Yakni Muhammad Zein Fahmi, seorang anak penderita
tumor, dan Syafrandi yang menderita kanker rahang,” bebernya.
Dengan dirujuk kembalinya Rizki Al Dzihar, maka Ajeng
mengatakan, ada tiga pasien yang akan menjadi program prioritas Tim Gerakan Mempawah Bersatu untuk ditangani dalam waktu dekat.
“Seperti biasanya, Insya Allah, kami bersama para komunitas anak-anak
muda yang tergabung dalam GMB akan turun ke jalan untuk menghimpun donasi dari
para dermawan,” tutup dia.
Penulis : Distra