Banjir di Kecamatan Meranti, Bupati Landak Kirim 500 Kilogram Beras

Petugas mengangkut beras untuk korban bencana banjir di Kecamatan Meranti Kabupaten Landak, Senin (11/1/2021).

Landak (Suara Kalbar)- Sebanyak 175 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air 100-160 cm dan 175 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 752 orang terdampak banjir. Hingga Senin (11/1/2021) kondisi banjir sudah berangsur surut dengan ketinggian air 100 cm.

Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Landak di awal tahun ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah dan meluapnya Sungai Seladan di Kecamatan Meranti, Sabtu (9/1/2021).

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak banjir telah merendam tiga dusun yaitu Dusun Seladan, Dusun Seladan Gawak dan Dusun Pelanjau. 

Sebagai tindak lanjut dari musibah ini, Pemerintah Kabupaten Landak telah menyalurkan bantuan logistik beras dari Bupati Landak sebanyak 500 kilogram untuk warga yang terdampak.

“Ketika mendengar musibah tersebut saya langsung memberikan arahan kepada BPBD Kabupaten Landak agar langsung mengecek ke lapangan terkait peristiwa tersebut. Dan ini bantuan dari pemerintah yang dapat saya berikan kepada masyarakat berupa beras 500 kilogram,” ujar Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, Senin (11/1/2021).

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak bahwa dalam minggu ini wilayah Kabupaten Landak akan berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang puting beliung, sehingga Bupati Landak Karolin Margret  Natasa meminta masyarakat tetap waspada.

“Berdasarkan prakiraan cuaca dalam minggu ini kita di Kabupaten Landak masih mengalami hujan lebat dan berpotensi angin kencang, sehingga saya meminta masyarakat tetap waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Karolin.

Penulis : Media Center Pemkab Landak