61 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia

PMI bermasalah yang dipulangkan dari Malaysia didata di PLBN Entikong sebelum diberangkatkan ke Dinas sosial provinsi Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Entikong(Suarakalbar)- Depo Imigresen Semunja (serian) kembali melakukan pemulangan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah sebanyak 61 orang yang terdiri dari 33 orang laki-laki dan 28 perempuan.

“Ini kali keduanya pemulangan PMI bermasalah dari Depo Semunja ditahun 2021. PMI yang dipulangkan itu sebelumnya telah menjalani test PCR di Malaysia, untuk memastikan mereka sehat dan tidak terpapar Covid19,” ungkap Kordinator Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Entikong, Reihard Herkules Parada, Kamis (21/1/2021).

Dijelaskan Reinhard, PMI yang bermasalah ini sebelum dipulangkan harus menjalani masa tahanan kurang lebih dua sampai tiga bulan di Malaysia. Kebanyaan bekerja tanpa izin remi dan dokumen perjalanan yang sudah habis masa berlakunya.

“Dimasa pademi covid19 seperti sekarang ini pemerintah Malaysia gencar melakukan razia terhadap pendatang asing tanpa izin (PATI).” ucap Reinhard.

Selain itu ada juga PMI yang masuk non prosedural melalui jalur tikus dan berakhir di rumah tahanan karena tanpa dokumen resmi masuk ke Malaysia. Sebab sejak maret 2020 lalu pemerintah Malaysia menutup pintu perbatasan Tebedu untuk mencegah penyebaran Covid19.

Sejak penutupan itu tidak ada lagi pengiriman PMI ke luar negeri sampai diawal tahun 2021 ini.
Diungkapkan Reinhard bahwa PMI yang dideportasi kali ini bekerja diberbagai sektor ada yang diperkebunan  9 orang, jasa 29 orang,industry 2 orang, judi online 12 dan ikut dengan orang tua sebanyak 5 orang.

Pemulangan PMI bermasalah ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar.

Sementara itu, Supervisor Tempat Pemeriksaan Imigarsi Entikong, Berrie januar mengatakan PMI yang dipulangkan depo Imigresen Semunja ini terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatannya oleh Kanrtor kesehatan Pelabuhan (KKP), kemudian rapid test baru dilakukan pemriksaan dokumen perjalananya oleh pihak Imigrasi Entikong.

Diakui Berrie pemulangan ditahun 2021 ini sudah dua kali dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Nyaris setiap bulan ada terus pemulangan dari depo imigresen baik di Semunja (serian) maupun dari Depo Bekenu (Miri).

“Kami senantiasa mengawasi  jalur tikus baik di Entikong dan Sekayam bersama satgas pamtas untuk mencegah masuknya PMI secara illegal dimasa pademi covid19. Tahun lalu banyak juga yang telah digagalkan masuk melalui jalur tidak resmi oleh pamtas,” pungkasnya. 

Penulis : Agus Alfian