SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Tahun 2020, Kasus Narkotika Berkurang di Sekadau

Tahun 2020, Kasus Narkotika Berkurang di Sekadau

 Kapolres Sekadau, AKBP Kayuswan Tri Panungko didampingi Kabag ops AKP Muhamad Aminuddin saat menyampaikan Press Realese akhir Tahun 2020

Sekadau (Suara Kalbar) – Sepanjang tahun 2020, kasus narkotika di wilayah hukum Sekadau mengalami penurunan. Penurunan kasus satu diantaranya disebabkan tidak adanya tempat hiburan malam di Sekadau dibandingkan di wilayah lain di Kalbar.

Kapolres Sekadau, AKBP Kayuswan Tri Panungko mengatakan tahun 2020 angka kasus narkotika sebanyak 9 kasus. Angka ini turun kurang lebih lebih 50 persen dari tahun 2019 yaitu sebanyak 15 kasus.

“Meski kasus narkotika bisa terjadi dimana saja, namun  tempat hiburan malam menjadi salah satu tempat paling banyak terjadinya peredaran narkotika,”ujar AKBP Kayusman Tri Panungko saat kegiatan press rilis akhir tahun, Rabu (30/12/2020).

Selain kejahatan transnasional narkotika,  jenis kejahatan konvensional seperti persetubuhan anak dibawah umur tahun 2020 sebanyak 5 kasus, turun dari tahun 2019 yaitu 11 kasus. 

“Kasus kejahatan konvensional lainnya jenis kriminalitas Curanmor juga mengalami penurunan yaitu tahun 2020 sebanyak 1 kasus, turun daribrahun 2019 yaitu 6 kasus,” katanya. 

Namun begitu, tahun 2020 terjadi kenaikan kasus kriminalitas cabul dari sebelumnya pada 2019 hanya 1 kasus, tahun ini naik menjadi 5 kasus.

Untuk data kasus kejahatan yang merugikan kekayaan negara korupsi, ilegal loging dan BBM ilegal kasusnya tidak ada selama tahun 2019 dan 2020, kecuali kasus ilegal mining yang dalam 2 tahun terakhir terdapat 2 kasus.

“Meski beberapa kasus mengalami penurunan, namun di wilayah hukum Polres Sekadau yang namanya kejahatan atau tindak pidana tetap saja ada,” katanya.

Adapun kasus gangguan terhadap orang atau barang dengan jenis kebakaran tahun 2020 terdapat 1 kasus dan kematian tidak wajar terjadi 1 kasus. 

Kasus laka lantas juga mengalami sedikit kenaikan pada tahun 2020 sebanyak 22 kasus, naik 2 kasus dibandingkan tahun 2019 hanya 20 kasus. Adapun data laka lantas yang meninggal dunia sepanjang tahun 2020 sebanyak 11 kasus, luka berat 16 kasus dan luka ringan 1 kasus.

Penulis : Tambong Sudiyono

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan