Penenun Corak Insang di Pontianak Minim, Dekranasda Buka Pelatihan

Seorang Penenun di Kampung Wisata Tenun, Batu Layang, Pontianak Utara sedang sibuk mengerjakan kain tenun motif corak insang.SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno

Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menilai penenun motif tenun corak insang yang ada di kota Pontianak santa minim. Hal terebut dibuktikan bahwa hingga saat ini sudah tidak banyak lagi ditemukan penenun di bumi khatulistiwa ini.

“Kami ingin melakukan regenerasi penenun motif corak insang, karena saat ini tidak banyak lagi di kota Pontianak” katanya dikutip dari www.pontianakkota.go.id , Jumat (11/12/2020).

Yanieta mengungkapkan, Produk tenun diminati konsumen namun karena terbatasnya penenun sehingga kewalahan apabila ada yang ingin memesan produk motif tenun corak insang dalam jumlah besar.

Seorang Penenun di Kampung Wisata Tenun, Batu Layang, Pontianak Utara sedang sibuk mengerjakan kain tenun motif corak insang.SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno

Maka dari itu, Dekranasda Kota Pontianak  bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak telah mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Tenun Ikat Motif Corak Insang bagi masyarakat terutama kaum ibu rumah tangga.

Apalagi kegiatan ini juga dalam rangka menyambut hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2020.

Pelatihan praktek menenun tingkat dasar itu dilaksanakan selama dua hari dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Peserta yang hadir diwajibkan melakukan rapid test di lokasi kegiatan, menggunakan masker selama kegiatan dan praktek tenun dibagi menjadi 2 kelompok dengan lokasi yang berbeda.

Dukungan yang diberikan pun tidak hanya sebatas pelatihan, Dekranasda Kota Pontianak bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak telah mempersiapkan untuk membagikan mesin tenun di enam kecamatan Se-Kota Pontianak pada tahun 2021.

“Kita siapkan agar ketika mesin tenun datang sudah langsung di praktekkan,” terangnya.

Dia berharap, Peserta bisa belajar bagaimana menenun dengan mengedepankan kearifan lokal masyarakat Pontianak, “Dekranasda telah melaksanakan Lomba Desain motif tenun corak insang, ada motif-motif  baru, ibu-ibu bisa belajar dan berbagi ilmunya dengan yang lain terutama di komunitasnya,” tukasnya.