Pemkab Landak Apresiasi Bantuan Rumah Layak Huni dari Kodim 1201/Mempawah

Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, saat menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Uging, warga Dusun Pana, Desa Sumsum, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist.

Landak (Suara Kalbar)-Seorang warga Dusun Pana, Desa Sumsum,
Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, mendapatkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1201/Mempawah.

Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan
Sumber Daya Manusia (SDM), Ocin, mewakili Bupati Landak, Komandan Distrik
Militer (Kodim) 1201/Mempawah, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, Forkopimcam
Mandor, Kepala Puskesmas Mandor dan warga Desa Sumsum.

Saat meresmikan sekaligus menyerahkan kunci rumah tersebut,
Ocin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Landak mengucapkan terima kasih kepada
Kodim 1201/Mempawah yang telah peduli pada warga Kabupaten Landak.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kodim 1201/Mempawah
yang selalu hadir ditengah masyarakat serta peduli pada warga kita. Meski
bantuan ini berupa bangunan, namun sangat membantu penerima bantuan terlebih
ini akan menjadi kado terindah bagi Bapak Uging yang hari ini
menerimanya,” ucap Ocin.

Lebih lanjut Ocin juga mengatakan, pembangunan sumber daya
manusia (SDM) merupakan tanggungjawab lintas sektoral. Sebab, SDM Kabupaten
Landak masih perlu diperhatikan guna menciptakan SDM yang maju dan siap
bersaing di masa yang akan datang.

Membangun SDM tidak mudah, karena hal ini menyangkut banyak
hal dan beragam. Oleh sebab itu perlu kerjasama yang solid dan saling
bersinergi antar pihak.

“Hadirnya Kodim 1201/Mempawah di wilayah Kabupaten Landak, kami
menilainya sangat membantu banyak hal. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih
kepada Pak Dandim, Camat Mandor, Kades Sumsum serta warga disini yang telah
mendukung semuanya” jelasnya.

Ocin tidak lupa mengingatkan kepada seluruh warga yang hadir
untuk tetap mengikuti arahan pemerintah dengan mempedomani Surat Edaran Bupati
Landak tentang pedoman perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Secara Khusus, bagi warga kita yang akan beragama
Kristen yang tidak lama lagi merayakan Natal, kami minta untuk tetap mengikuti
imbauan dari Bupati Landak. Sedangkan secara umumnya, kami menyampaikan pesan
Bupati Landak untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan 4M yakni Memakai
masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak dan Menghindari
kerumunan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Bapak Uging saat ini hidup sebatang kara,
sedangkan anaknya ada lima orang, namun semua sudah tidak tinggal dengannya.

Kedua orang anaknya sudah berkeluarga, sementara yang
lainnya masih dalam perantauan. Kemudian satu dari lima bersaudara, anak
perempuannya sudah delapan tahun merantau ke negara Malaysia yang hingga kini
tak kunjung pulang serta tidak ada kabar.

Penulis : Tim Liputan