SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pemerintah Hilangkan Keraguan Masyarakat akan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Hilangkan Keraguan Masyarakat akan Vaksinasi Covid-19


Webinar terkait rencana vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Jumat 4 Desember 2020 yang digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).SUARAKALBAR.CO.ID/Ist


Pontianak
(Suara Kalbar) – Upaya Dinas Kesehatan Kalbar untuk menghilangkan keraguan masyarakat terhadap vaksinasi COVID -19 sudah mulai dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan untuk tingkat penerima vaksin yang telah diuji pada 59 persen masyarakat mejadi responden tidak yakin dengan keamanannya, 44 persen tidak yakin terhadap efektivitasnya, 40 persen takut atas efek samping dari vaksin, 20 persen merasa takut  melakukan vaksin , dan 16 persen tidak  percaya dan meragukan vaksin tersebut.

“Tentu akan menjadi PR bagi pemerintah karena kalau program vaksin harus 80 persen Community harus kebal kalau pemerintah tidak benar melakukan sosialisasi justru akan sia-sia dan akan ada pemborosan dalam anggaran pemerintah pada program vaksin,” ungkapnya saat webinar membahas tentang rencana vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Jumat 4 Desember 2020 yang digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Menurutnya dari sekarang pemerintah sudah melakukan sosiaslisasi secara masif termasuk dengan pakar seperti saat ini melalui webinar. 

“Termasuk yang menjadi PR Pemerintah bahwa biaya vaksin tidak semua dapat ditanggung pemerintah,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa nanti ada kelompok masyarakat yang akan melakukan vaksin secara mandiri atau berbayar.

“Jadi akan kita lihat untuk peserta BPJS teruama untuk  penerima bantuan iuran (PBI) BPJS sudah masuk kedalam kelompok penerima vaksin yang telah dibiaya pemerintah,” ujarnya.

Pemerintah terus gencar melakukan sosialisasi tentang vaksin termasuk untuk menjawab keraguan masyarakat.

Diakui Harisson bahwa Kalbar saat ini sedang melakukan pendataan kelompok sasaran dan petugas sasaran yang akan di vaksin seperti masyarakat PBI BPJS sudah terdaftar.

“Kita terus mendata Faskes mana yang dapat melayani vaksin dan ketersediaan  SDM di kabupaten kota untuk melakukan suplay sampai ke tingkat desa,” cetusnya.

Dikarenakan Kalbar banyak daerah yang mungkin hanya bisa disuplay melalui jalur sungai bahkan udata menggunakan helikopter. 

“Jadi kita masih pada masa pendataan dan sambil menyiapkan SDM yang sedang dilatih karena vaksin ini mungkin tiba di Indonesia Mei 2021 dan kita sudah mulai melakukan simulasi dan persiapan,” pungkasnya.

Adapun tema yang diangkat pada kali ini adalah tentang “Vaksinasi Dewasa Tingkatkan Imun Tubuh” dengan mengundang natasumber yakni Kadiskes Provinsi Kalbar dr Harisson, Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr Dirga Sakti Rembe.

Penulis: Pri

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan