Patroli Tahun Baru Dimulai, 40-an Kendaraan Timgab Mempawah Berpencar ke Tiga Zona
![]() |
Patroli Tim Gabungan Perayaan Tahun Baru 2021 Kabupaten Mempawah telah dimulai. Tampak Kasat Binmas Polres Mempawah, AKP Arifin Harahap tengah mengatur kendaraan sebelum berpencar ke tiga zona. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra |
Mempawah (Suara Kalbar)-Patroli berskala besar Tim Gabungan (Timgab)
Perayaan Tahun Baru 2021 di Mempawah, telah bergerak menuju tiga zona untuk
memastikan tidak ada kerumunan masyarakat pada perayaan pergantian tahun.
Tepat pukul 20.30 WIB, Kamis (31/12/2020) malam ini, dari
Kantor Bupati Mempawah, sekitar 40-an kendaraan roda empat yang mengangkut puluhan
personel TNI, Polri dan Timgab lainnya, langsung berpencar ke lokasi target
masing-masing.
Mereka dipimpin Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah,
Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto dan Danyon Marhanlan XII/Pontianak,
Mayor Mar Anton Koerniawan.
Sebelumnya, Puluhan petugas dari Polres Mempawah, Kodim
1201/Mph, Marhanlan XII/Pontianak, Satpol PP, BPBD Mempawah, Dinas Perhubungan
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, baru saja menggelar apel kesiapan
patroli.
Apel kesiapan dipimpin oleh Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah.
Tampak mendampingi, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Dandim 1201/Mph,
Letkol Inf Dwi Agung Prihanto dan Danyon Marhanlan XII/Pontianak, Mayor Mar
Anton Koerniawan, Wakapolres Kompol Bermawis dan Kepala BPBD, Hermansyah.
Dalam arahannya, Kapolres Fauzan menekankan, seluruh Timgab
yang menggelar patroli agar tetap mengedepankan sikap humanisme kepada
masyarakat.
“Jika malam ini ada terlihat warga yang berkerumunan, tolong
diingatkan dengan baik dan humanis agar segera membubarkan diri. Sampaikan, ini
bukan kepentingan kita, tapi demi keselamatan masyarakat itu sendiri agar tidak
terpapar Covid-19,” tegas Kapolres.
Langkah persuasif ini, tambah Fauzan, diyakini akan lebih
efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak mengadakan kegiatan
atau perayaan tahun baru yang berpotensi memicu kerumunan.
“Jadi saya tegaskan, upaya membubarkan merupakan langkah
terakhir kita. Sampaikan imbauan secara baik-baik. Jika masih membandel, baru
kita ambil sikap tegas untuk membubarkan dan ambil swab mereka yang kedapatan
berkumpul,” tegasnya lagi.
Patroli baru akan berakhir jika kondisi Kabupaten Mempawah
diyakini benar-benar telah aman dan tidak ada lagi potensi kerumunan
masyarakat.
“Biarpun hingga dinihari, kita akan terus bergerak dan
berkeliling,” cetusnya.
Penulis: Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now