Menghilang Sejak Pagi Hari, Anak Autis di Mempawah Belum Ditemukan
![]() |
Darma dan Mila, kedua orangtua Bima, anak autis yang menghilang di Kampung Benteng, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Hingga malam ini, Bima belum ditemukan. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra |
Mempawah (Suara Kalbar)-Warga Jalan M. Thaha RT. 26/RW.03,
Kampung Benteng, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, dihebohkan dengan
menghilangnya seorang anak laki-laki penderita autis, Selasa (29/12/2020) pagi.
Nama anak tersebut adalah Bima Arung Diokza yang akrab
disapa Firman, usia 13 tahun. Hingga berita ini diturunkan, pukul 22.05 WIB
malam ini, sosok Bima belum berhasil ditemukan.
Kedua orangtua Bima, yakni Darma, 49 tahun, dan Mila, 44
tahun, mengatakan, peristiwa hilangnya Bima baru diketahui sekitar pukul 05.00
WIB. Ketika itu, Darma yang sejak subuh turun dari rumah untuk bekerja di pecetakan
batako, pulang ke rumah.
Rencananya, Darma hendak membawa istrinya, Mila, ke Puskesmas
Mempawah Hilir, untuk berobat. Namun ketika tiba di rumah, pintu depan masih
terkunci.
“Lalu saya masuk lewat pintu belakang untuk membangunkan
istri saya. Ternyata pintu belakang sudah terbuka. Saya dan istri kaget
ternyata anak saya Bima telah tidak ada di kamar,” ungkap Darma dengan nada
pilu.
Niat untuk berobat pun dibatalkan. Darma dan Mila kemudian
berupaya mencari anaknya Bima ke sekeliling kampung. Termasuk di rumah adik
Mila, yang berjarak 100 meter dari rumah mereka. Biasanya, Bima bermain di situ.
“Namun adik saya mengaku tak ada melihat Bima. Saya pun panik,
lalu terus mencari sampai di steigher tepi laut,” tambah Mila.
Di tepi laut, ada tetangga yang melihat Bima berdiri di steigher
dan terlihat melompat-lompat. Namun warga tak terlalu mengkhawatirkan.
“Sejak pukul 06.00 WIB itu lah, anak kami Bima lalu tak
terlihat lagi. Saya lalu melapor ke warga untuk berrsama-sama melakukan pencarian,”
uar Darma.
Bersama 50-an warga, pencarian pun dilakukan di laut
menggunakan sampan dan berjalan kaki menyusuri hutan bakau di sekitar Kampung
Benteng. Namun keberadaan Bima tak kunjung ditemukan.
“Hingga sore, Bima juga tak berhasil kami temui. Hingga akhirnya,
pukul 16.00 WIB, kami melapor ke Polsek Mempawah Hilir. Pak polisi dan tentara
juga ada turu melakukan pencarian. Namun sampai detik ini, anak kami seakan
hilang ditelan bumi,” pungkas Darma.
Penulis : Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now