Ibu Irdiana di Desa Pasir, Wanita Berhati Malaikat Ajukan Diri Makamkan Bayi Mengapung

Ibu Irdiana, warga Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir (berkerudung), saat proses serah terima jenazah bayi yang ditemukan mengapung. Irdiana mengajukan diri untuk mengurus dan memakamkan bayi malang itu di kampungnya. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar)-Temuan jasad bayi yang mengapung di sebuah
keramba Sungai Mempawah, sontak menyebar ke seantero daerah.

Tapi ada seorang wanita berhati malaikat, yang seketika
menawarkan diri untuk memakamkan bayi itu. Namanya adalah Irdiana, warga Dusun Parit
Amangku, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Ria Iskandar, melalui Kanit
Reskrim Bripka Adi Wijaya, menjelaskan, kisah kenapa Irdiana mengajukan diri
untuk memakamkan bayi yang ditemukan mengapung cukup bisa membuat haru.

“Saat itu, ibu Irdiana sedang makan di Warung Nasi Terminal
Mempawah. Lalu, ada seorang Anggota Polres Mempawah yang bercerita tentang penemuan
mayat bayi di Sungai Mempawah. Ibu Irdiana ini langsung mengajukan diri untuk
menerima dan memakamkannya,” ujar Adi Wijaya.

Nah, diantar dan didampingi personel Polres Mempawah ini, Ibu
Irdiana langsung menuju ke RSUD dr Rubini Mempawah.

“Alhamdulillah, selaku personel Polri, kami benar-benar
mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ibu Irdiana untuk mengurus dan
memakamkan bayi ini. Ibu Irdiana ini boleh dibilang adalah wanita berhati
malaikat,” ujar Adi Wijaya lagi.

Identitas Irdiana pun langsung didata Bhabinkamtibmas Desa Antibar,
Brigpol Andre F. Bahkan terlihat, Irdiana dan keponakannya dengan sabar menunggu
proses otopsi di RSUD dr Rubini Mempawah.

“Begitu selesai diotopsi, jenazah bayi dengan cara digendong
oleh Ibu Irdiana sendiri, langsung dibawa ke Dusun Parit Amangku, Desa Pasir,
Kecamatan Mempawah Hilir,” pungkas Adi.

Hingga berita ini diturunkan, Irdiana didampingi petugas RSUD dr Rubini, Polsek
Mempawah Timur dan Polres Mempawah tengah menuju ke Desa Pasir untuk proses
pemakaman.

Penulis : Dian Sastra