Empat Pondasi Penentu Kemenangan Satono-Rofi di Pilkada Sambas

Mohlis Saka, aktivis Mempawah (kanan), saat bersilaturahim dengan Burhanuddin A.Rasyid dan Fathur Rofi, Wakil Bupati Sambas terpilih, di masa pendaftaran partai sebelum pilkada beberapa waktu lalu. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist.

Mempawah (Suara Kalbar)-Pilkada serentak se Indonesia telah
dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Pesta demokrasi di beberapa provinsi,
kabupaten dan kota itu berjalan lancar tanpa masalah.

Salahsatunya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Agenda besar ini terlaksana penuh keindahan, aman, tertib dan damai.

Berdasarkan real count KPU maupun hitungan cepat beberapa
lembaga independen, menempatkan pasangan Nomor Urut 2, Satono dan Fathur Rofi,
unggul jauh atas tiga kandidat lainnya, termasuk petahana.

Mohlis Saka, aktivis Mempawah, mengatakan, dirinya lumayan
mengenal karakteristik masyarakat Kabupaten Sambas.

“Mereka termasuk masyarakat yang sangat peka terhadap daerahnya.
Dan kepekaan tersebut menimbulkan semangat dalam mencari dan memilih figur
terbaik buat daerah mereka kedepan,” ujarnya.

Mohlis mengaku tidak kaget dengan hasil Pilkada Sambas.
Jauh-jauh hari, ia sudah memprediksi pasangan Bang Haji Satono dan Ngah Rofi, sapaan
akrab mereka di publik, akan memenangkan persaingan dalam memperebutkan kursi Sambas
1 dan 2.

Pasangan dengan slogan Safar Sambas Baru Berkemajuan ini, menurut
dia, memiliki aspek yang begitu lengkap untuk memenangkan Pilkada maupun untuk
memimpin Sambas lima tahun kedepan.

“Ketika saya ditanya apa yang mesti dimiliki kandidat guna
mendapatkan suara rakyat, saya jelaskan bahwa ada empat pondasi. Ibarat kursi, jika
keempat kakinya kokoh, maka kursi tersebut akan kuat,” jelasnya.

Yang pertama, beber Mohlis, adalah figur dari kandidat itu
sendiri. Pasangan Nomor Urut 2 Satono-Rofi, merupakan figur muda yang memiliki
kemampuan. Baik dalam dunia birokrasi, maupun lainnya. Mereka berdua tokoh muda yang sangat
berprestasi dan peduli dalam berbagai bidang.

Yang kedua, ialah siapa orang-orang yang ada di belakang
perjuangan mereka. Sebab diketahui, figur Burhanuddin A.Rasyid ternyata
termasuk salahsatu orang yang berperan menghimpun dukungan untuk Satono-Rofi.

“Pak Burhanuddin A.Rasyid yang akrab disapa Pak Ude ini
adalah mantan Bupati Sambas dua periode, yakni 2001-2011, yang dikenal sangat
berhasil membangun Sambas dalam segala aspek,” ungkap Mohlis.

Efek dukungan dan keterlibatan Burhanuddin A.Rasyid, terbukti
sangat besar. Pasangan Satono-Rofi yang adalah anak idiologis dan biologis pak Burhan,
membuat tingkat kepercayaan masyarakat Sambas menjadi sangat tinggi.

“Tokoh tua maupun muda sangat menghormati figur Burhanuddin
A.Rasyid dengan jasa besarnya membangun Kabupaten Sambas. Jangan heran,
pasangan Satono-Rofi memiiki elektabilitas sangat tinggi,” ujar dia lagi.

Pondasi ketiga yang turut menjadi penentu kemenangan
Satono-Rofi, adalah solidaritas relawan dalam berbagai lapisan yang sangat luar
biasa.

Sedangkan pondasi keempat, mesin partai pendukung juga
sangat luar biasa dalam melakukan pergerakan dan sosialisasi.

Dan kemenangan pasangan Nomor Urut 2 ini, tegas Mohlis, adalah
kemenangan rakyat Sambas secara menyeluruh.

“Dan saya ucapkan selamat buat Bang Haji Satono dan Ngah Rofi.
Pesan saya, ini baru awal dari semuanya, bukan akhir. Tetap jaga solidaritas dan
utamakan kepentingan rakyat, maka Sambas Berkemajuan akan terwujud nyata,”
pungkas dia.

Penulis : Distra