SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Diantar Ketua LPTQ Kalbar, Kepulangan Syu’ibah Juara Nasional MTQ Disambut Meriah

Diantar Ketua LPTQ Kalbar, Kepulangan Syu’ibah Juara Nasional MTQ Disambut Meriah

Juara Nasional MTQ ke-28, Syu’aibah (tengah) diantar langsung Ketua LPTQ Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Andi Musa ke Mempawah, Sabtu (5/12/2020). SUARAKALBAR.CO.ID/Ist.

Mempawah (Suara Kalbar)-Juara MTQ Nasional ke-28 tahun 2020,
Syu’aibah pulang ke kampung halaman di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah
Hilir, Sabtu (5/12/2020) malam.

Juara cabang tahfiz golongan 20 juz putri itu diantar
langsung oleh Ketua LPTQ Kalimantan Barat, Brigjen Pol (Purn) Andi Musa.

Kepulangan Syu’aibah beserta rombongan disambut meriah di Tahfizul
Quran Pesantren Nurul Huda, Dusun Parit Senin, Desa Sengkubang. Orang tua,
kerabat, pengasuh pesantren dan rekan-rekannya tampak antusias bertemu
Syu’aibah.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan pencapaian prestasi
yang diraih Syu’aibah di MTQ Nasional ke-28 di Sumatera Barat. Syu’aibah telah
mengharumkan nama masyarakat Kalbar di pentas nasional,” tegas Andi Musa.

Andi pun melayangkan pujian atas pembinaan yang dilakukan
Ustaz Nawawi beserta jajarannya dalam menggembleng santri di Tahfizul Quran Ponpes
Nurul Huda. Sebab, Ponpes Nurul Huda membuktikan diri mampu melahirkan juara
nasional selama dua tahun berturut-turut.

“Sebelum Syu’aibah, ada Rohidah sebagai juara pertama STQ
tahun 2019 di Pontianak. Rohidah juga merupakan santri Ponpes Nurul Huda. Maka,
Ponpes Nurul Huda sangat luar biasa,” ungkapnya.

Dia berharap, prestasi yang diraih Syu’aibah dan Rohidah
dapat menjadi motivasi bagi santri dan pesantren lainnya di Kabupaten Mempawah
khususnya, dan Kalbar umumnya untuk terus meningkatkan pembinaan.

“Prestasi Syu’aibah dan Rohidah ini membuktikan untuk
menjadi juara nasional tidak harus belajar di pesantren di kota dan megah serta
mewah. Buktinya, Pesantren Nurul Huda sangat sederhana dan ada di pedesaan,
tapi berhasil melahirkan dua juara nasional,” tuturnya.

Kedepan, dia minta agar pembinaan terhadap qori dan qoriah,
hafidz dan hafidzah terus dilakukan dari bawah. Yakni, pembinaan secara
berkelanjutan dari pondok pesantren yang nantinya akan menentukan prestasi di tingkat
yang lebih tinggi.

“Kami di LPTQ provinsi sifatnya hanya memfasilitasi dan
menjembatani hasil didikan dan pembinaan yang dilakukan pesantren-pesantren di tiap
daerah,” tuturnya.

Tak hanya itu, Andi memastikan pihaknya akan terus
bersinergi dan berkomunikasi bersama jajaran LPTQ kabupaten dan kota di Kalbar.
Sebab, kerjasama dan kebersamaan antara LPTQ provinsi dan LPTQ kabupaten akan
menentukan pencapaian prestasi di bidang MTQ.

“Kalau daerah kuat, maka provinsi pun akan kuat. Untuk itu,
kami mengharapkan dukungan dan doa seluruh elemen masyarakat agar Kalbar selalu
mengukir prestasi di tingkat nasional,” tutupnya.

 

Penulis : H. Ardiansyah

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan