Belajar Tatap Muka Perlu Kajian Cermat, Dewi Merlina: Demi Keselamatan Siswa
![]() |
Anggota DPRD Sanggau, Dewi Merlina. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Sanggau (Suara Kalbar)-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Nadiem Makarim, berencana akan memulai pembelajaran tatap muka pada Januari
2021 dengan sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi pihak sekolah.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sanggau, Dewi Merlina,
meminta Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
agar hati-hati dalam menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka tersebut.
“Perlu sosialisasi dan juga meminta pendapat para
orangtua/wali murid terkait rencana pembelajaran tatap muka. Sebab masih
berkembang ketakutan yang luar biasa jika anak-anak mereka akan terpapar
Covid-19 dari pergaulan di sekolah,” ujarnya.
Misalnya saja, di jenjang PAUD/TK bahkan sekolah dasar (SD),
para siswa masih tidak memahami bahaya Covid-19. Tidak ada jaminan pula
bahwa kesemua siswa di jenjang dasar ini memiliki imunitas yang baik sebagai
benteng diri agar tidak terpapar virus Corona.
“Kemungkinan siswa jenjang dasar akan terjangkit Covid-19
sangat besar. Jadi perlu dipikirkan matang dan bijaksana, agar ke depan tidak
terjadi klaster atau transmisi lokal virus Corona di PAUD/TK dan SD,” tegas
wanita yang akrab disapa Dewi ini.
Jika pun proses pembelajaran tatap muka tetap akan
diberlakukan di jenjang lebih tinggi, yakni SMP dan SMA sederajat, Dewi
selanjutnya menyarankan agar seluruh sekolah harus memenuhi standar protokol
kesehatan.
Yakni, mewajibkan masker standar, selalu menjaga jarak,
menyediakan sarana cuci tangan sebanyak mungkin dan menerapkan kebijakan pola
hidup sehat di sekolah.
Pembelajaran tatap muka, tambah Dewi, hendaknya tidak
menggunakan metode umum seperti di hari-hari biasa. Sebaiknya jumlah siswa
dikurangi dengan waktu belajar sistem shift pagi dan sore dan harus dijamin
tidak ada potensi kerumunan siswa.
“Jadi, dalam hal ini, dinas pendidikan dan juga satuan tugas
Covid-19 punya peran luar biasa penting untuk memastikan protokol kesehatan
tetap terjaga di sekolah-sekolah,” ujar dia lagi.
Dan Partai PSI Kabupaten Sanggau, tukas dia, akan senantiasa
turun ke lapangan untuk memantau proses belajar-mengajar di masa pandemi
Covid-19 ini.
Penulis : Dian Sastra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now