Bangkitkan Semangat Petani di Masa Pandemi, Pemkab Mempawah Salurkan Bibit Padi dan Alsintan
![]() |
| Tanam Padi Perdana Musim Tanam Rendengan dan Penyerahan Bantuan Bibit Padi dan Alsintan di Dusun Kumpang, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, untuk membangkitkan semangat petani di tengah pandemi Covid-19. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra |
Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus
berupaya meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di sektor Padi Palawija,
dalam upaya penguatan pangan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan penyerahan bantuan benih padi, pupuk
hayati, handsprayer dan alsintan yang dirangkai dengan tanam padi perdana di Dusun
Kumpang, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kamis (17/12/2020) pagi.
Bupati Mempawah, Erlina, yang diwakili Asisten Ekonomi,
Pembangunan dan Kesra Setda, Rohmat Effendy, mengatakan, penyerahan bantuan diharapkan
dapat menstimulus para petani di Kabupaten Mempawah, agar tetap produktif di
masa sulit ini.
Pemberian bantuan diperuntukkan bagi sejumlah kelompok tani
di lima kecamatan Kabupaten Mempawah. Dan Desa Sepang, Kecamatan Toho, dipilih
sebagai sentra kegiatan.
“Apalagi Desa Sepang sempat mengalami gagal panen karena banyak
sawah dilanda banjir beberapa bulan lalu. Nah, di sini lah Pemkab Mempawah
berperan membangkitkan semangat para petani untuk kembali bertanam padi,”
ujarnya.
Ia berharap, bantuan yang disalurkan melalui kelompok tani
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar produktivitas pertanian di Kecamatan
Toho khususnya, maupun Kabupaten Mempawah, tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan
Perikanan Kabupaten Mempawah. Gusti Basrun, mengungkapkan, penyaluran bantuan
ini juga merupakan upaya pengembangan intensifikasi padi palawija.
Di masa pandemi Covid-19 ini, tambahnya, salahsatu sektor
yang masih bisa bertahan secara konsisten adalah pertanian.
Komoditi pertanian mulai dari karet, kopi, sawit dan tanaman
pangan, posisinya bisa menyumbang 16 persen pertumbuhan di Indonesia. Karena
itu, pemerintah selalu mendorong para petani agar tetap berproduksi.
“Kita semua harus bersatu melawan Covid-19. Tanam perdana
dan pemberian bantuan ini agar tetap petani tetap eksis dan bersemangat dalam
kondisi sulit akibat pandemi,” ujarnya.
Sifat bantuan adalah stimulus guna meningkatkan semangat petani
untuk tetap berproduksi. Komoditi yang dikedepankan adalah padi. Sebab padi
adalah salahsatu pangan utama di Kabupaten Mempawah.
“Alhamdulillah, Kabupaten Mempawah masih sebagai salahsatu
lumbung padi di Kalimantan Barat. Jadi, para petani kita dorong terus harus
tetap semangat untuk berproduksi,” ungkapnya.
Gusti Basrun menambahkan, pemerintah saat ini juga tengah menggalakkan
tanaman padi jenis IP 300 bahkan IP 400. Jadi tidak hanya tanam dua kali
setahun, namun bisa lebih dari itu. Minimal tiga kali setahun, sehingga bisa
mendongkrak jumlah produksi padi untuk masyarakat kita.
“Secara kumulatif, total sawah di Kabupaten Mempawah seluas
12.300 hektar lebih. Itu merupakan sawah produktif yang menghasilkan padi dua
kali setahun. Sekarang kita motivasi agar petani bisa tanam padi tiga kali
setahun,” pungkasnya.
Penulis : Dian Sastra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





