Unit Kerja Keimigrasian, Tim Kemenkum HAM Tinjau Kesiapan Mempawah

Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM, Dedi Setiawan, menerima cinderamata dari Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail.(Ist)

Mempawah (Suara Kalbar)-Rencana pendirian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Mempawah selangkah lebih maju.

Itu setelah Tim Surveyor Perwakilan Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI  berkunjung ke Mempawah, Kamis (12/11/2020).

Kedatangan Tim Kemenkum dan HAM ini disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah.

Tim didampingi Kepala Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, selaku perpanjangan tangan Direktorat Jendral Imigrasi.

Ismail lantas memaparkan profile Kabupaten Mempawah dan progres pembangunan yang tengah berjalan.

“Berdasarkan letak wilayah yang strategis dan beberapa pembangunan tingkat nasional, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Mempawah sangat membutuhkan pendirian UKK ini,” tegasnya.

Ismail juga menjelaskan, kehadiran sejumlah proyek strategis nasional (PSN), akan menjadi daya tarik dan minat para pencari kerja dari luar Mempawah.

“Perlu pengawasan dan pengendalian masuknya orang asing. Jika ada Unit Kerja Keimigrasian di Kabupaten Mempawah, akan membantu dalam upaya pemenuhan syarat administrasi kependudukan,” jelasnya.

Berkaitan dengan pelayanan paspor, Ismail juga menilai, bakal menjadi jalan bagi seluruh konektivitas pelayanan publik.

Adanya pelayanan publik yang dikelola pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya, termasuk UKK, diharapkan dapat membantu mewujudkan salah satu misi Kabupaten Mempawah yaitu meningkatkan pelayanan publik.

“Hal ini juga sejalan dengan visi Kabupaten mempawah. Yaitu menjadikan Kabupaten Mempawah cerdas, mandiri dan terdepan. Besar harapan kami, rencana pendirian UKK ini dapat menjadi kenyataan,” tuturnya.

Senada dengan Ismail. Kepala Imigrasi kelas I TPI Pontianak, Tatang Suheryadin, mengatakan, pendirian UKK akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

“Ini ada kaitannya juga dengan peningkatan SDM. Akan berdampak sangat besar terkait pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing. Karena adanya perputaran perdagangan dan investor,” terangnya.

Ia juga berharap, pendirian UKK kelak akan mendatangkan manfaat di segala lini. “Kami sangat antusias dan pro aktif. Mudah-mudahan terwujud,” ucap Tatang.

Perwakilan Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI yang diwakili Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri, Dedi Setiawan, mengungkapkan, tujuan kedatangan mereka adalah ingin melihat kesiapan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

“Langkah selanjutnya adalah pembahasan kerjasama, tentu akan dibahas pasal demi pasal,” ujarnya.

Dedi lantas berharap dukungan dari berbagai pihak. Sebab dengan wilayah yang besar, pengawasan dan pelayanan akan menjadi besar pula.

“Dengan demikian, rencana ini sangat perlu dukungan. Kami juga akan melihat gedung yang akan dijadikan UKK di Mempawah. Dan kami akan buat laporan untuk menentukan langkah ke depan,” pungkasnya.

Penulis : Dian Sastra/Syarifah Apriliyana (Humas Setda Mempawah)