Sempat Tertutup 8 Jam, Akses Jalan di Kawasan Bukit Matok Kembali Lancar

Proses pembersihan material longsor dari Bukit Matok, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, yang menggunakan alat berat. Arus lalu lintas sempat tertutup delapan jam. (Foto. suarakalbar/Dhea)

Melawi (Suara Kalbar)-Menggunakan sejumlah alat berat, ruas
jalan Nasional Melawi – Sintang yang tertimbun material longsor dari Bukit
Matok, di Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, akhirnya berhasil dibersihkan.

Lalu lintas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, kini
sudah kembali normal melintasi jalur tersebut. Namun pengendara harus tetap
berhati-hati, sebab kondisi jalan masih licin, paskapembersihan material
longsor.

“Saya dari jam 2 dinihari tadi tidak bisa melintas karena
jalan tertutup longsor. Jadi kendaraan terpaksa singgah di Desa Batu Buil, sambil
menunggu dibersihkan,” ungkap Ferdy, warga Kota Nanga Pinoh saat
ditemui suarakalbar.co.id, Senin (23/11/2020).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi tampak langsung
menuju lokasi dan mengupayakan agar akses jalan segera terbuka.

Kepala BPBD Melawi, Syafarudin, menerangkan, BPBD Melawi
sudah meninjau lokasi longsor Bukit Matok. Alat berat juga sudah dikerahkan
untuk membuka akses jalan.

“Dan sekarang kondisinya jalan sudah bisa dilintasi
kendaraan. Alat berat yang digunakan milik PT Semboja dan PT SDK untuk membantu
membersihkan material longsor di sana,” ujarnya.

Dirinya juga memgingatkan para pengguna jalan yang melintas
untuk waspada karena masih ada sisa material longsor di atas jalan.

BPBD sendiri memang sudah memasang tanda peringatan waspada
longsor di sepanjang jalan di jalur Bukit Matok. Ruas ini berpotensi longsor
setiap kali intensitas hujan tinggi.

Pantauan suarakalbar.co.id, akses jalan baru bisa dilintasi
kendaraan pada pukul 10.00 WIB. Aparat kepolisian dan TNI turut dikerahkan di lokasi
kejadian.

Penulis : Dea Kusumah Wardhana