Pohon Tumbang Juga Terjadi di Jungkat, Puluhan Tiang Listrik Tebengkas di Sungai Nipah

Puluhan tiang listrik yang tumbang menimpa pohon pisang di Desa Sungai Nipah membutuhkan penanganan segera petugas PLN.(Suarakalbar.co.id/Dian Sastra)

Mempawah (Suara Kalbar)-Belum lama arus lalu lintas lancar usai sebatang pohon tumbang berhasil dipotong, kemacetan panjang kembali terjadi setelah tiupan angin kencang disertai hujan menumbangkan pohon kedua. 

Kali ini, pohon yang tumbang berlokasi di Desa Jungkat, tepatnya di depan Puskesmas Rawat Inap Jungkat, Rabu (4/11/2020) pukul 16.00 WIB. 

Parahnya lagi, di Desa Sungai Nipah, warga mengaku panik karena puluhan tiang listrik tumbang sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengguna jalan raya dan juga masyarakat setempat. 

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, ketika dihubungi, mengaku tengah berada di lokasi. 

“Saya bersama anggota tengah mengecek sebatang pohon yang tumbang di depan Puskesmas Jungkat. Syukur lah tidak ada korban jiwa. Sempat ketar-ketir juga tadi,” ungkapnya ketika dihubungi melalui telepon selular.

Kapolsek mengaku, arus lalu lintas yang sempat lancar sekitar 1 jam, kembali mengalami kemacetan total. Sebab kendaraan dari dua arah, tak bisa lewat karena batang pohon yang tumbang di Desa Jungkat, juga menutup badan jalan. 

“Saat ini personel Polsek Siantan dibantu warga baru selesai memotong batang pohon yang tumbang. Mudah-mudahan tidak ada lagi pohon tumbang sehingga arus lalu lintas lancar kembali,” harap Rahmad Kartono. 

Terkait tiang listrik yang tumbang di Sungai Nipah, Kapolsek membenarkan. Ia berharap petugas PLN segera turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan. 

“Saya kira, jika tiang listrik masih belum bisa diperbaiki, sehingga pemadaman listrik akan berlangsung hingga besok,” katanya. 

Penulis : Dian Sastra