Nelayan Diterjang Ombak, BPBD Mempawah: Angin Masih Kencang

Petugas sedang melakukan pemantauan dengan meneropong sejumlah sudut sungai dari dermaga.(Suarakalbar.co.id/Dian Sastra)

 Mempawah (Suara Kalbar)-   Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap sejumlah nelayan yang dikabarkan hilang akibat diterjang angin kencang dan ombak tinggi di kawasan perairan Tanjung Bangkai, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, sejak Minggu (29/11/2020) pagi.

Isak tangis dan kecemasan para keluarga nelayan di dermaga ujung Pelabuhan Kuala Mempawah menantikan kabar para nelayan yang dikabarkan hilang diterjang angin kencang dan ombak tinggi di laut Mempawah, Minggu (29/11/2020) siang.(Suarakalbar.co.id/Dian Sastra)

Petugas BPBD Mempawah, Daeng saat ditemui Suarakalbar.co.id mengungkapkan pihaknya telah berusaha untuk menyisir laut untuk mencari keberadaan para nelayan yang dikabarkan hilang.

“Namun kami tak bisa menyisir lebih jauh karena angin masih kencang dan ombak sangat tinggi. Situasi masih berbahaya dan kami akan terus stand by untuk melaksanakan penyisiran laut lebih jauh,” katanya kepada suarakalbar.co,id Minggu (29/11/2020).

Tak hanya itu petugas BPBD Mempawah itu juga turut dibantu oleh Personel TNI-AL dari Marhanlan XII/Mph melakukan pencarian terhadap nelayan yang menjadi korban diterjang angin kencang dan ombak tinggi di kawasan perairan Tanjung Bangkai tersebut.

Semnetara itu salah satu anggota keluarga dari nelayan yang dikabarkan hilang, Ustadz Mailan, warga Desa Kuala Secapah, yang turut menanti kepulangan abangnya, Ajmain. Dengan wajah penuh kekhawatiran, ia berharap abangnya bisa menyelamatkan diri saat angin kencang menerpa lautan.

“Abang saya Ajmain berangkat tadi dengan seorang temannya, Saidi. HP abang saya tak aktif. Mudah-mudahan abang saya bisa berlabuh di tempat aman,” ujarnya memungkasi.

Sebelumnya, )- Sejumlah nelayan dikabarkan hilang akibat sampan motor mereka diterjang angin kencang dan ombak tinggi di kawasan perairan Tanjung Bangkai, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, sejak Minggu (29/11/2020) pagi.

Personel TNI-AL dari Marhanlan XII/Mph dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah tampka turut melakukan pencarian menyisir kesejumlah bagian sungai.

Sejumlah petugas tampak stand by dengan speedboat ditambat di dermaga. Ada juga yang terus meneropong ke arah laut untuk memantau situasi, barangkali ada nelayan yang memberi isyarat minta pertolongan.

Sementara itu beberapa keluarga dari nelayan tersebut menunggu di di dermaga ujung Pelabuhan Kuala Mempawah. Isak tangis serta wajah penuh kecemasan pun tak terbendung menanti keouarga mereka kembali.

“Suami saya belum ada kabar bang. Ia berangkat tadi malam untuk melaut dengan sampannya,” ujar Ima Karimah, Istri dari salah satu nelayan yang di kabarkan hilang, warga Desa Kuala Secapah ini.

Penulis : Dian Sastra